SULTRABERITA.COM, KENDARI – Beberapa pulau yang masuk dalam gugusan kawasan wisata Bokori Kabupaten Konawe dikabarkan telah dijual ke investor.
Pulau B diantaranya masuk dalam daftar pulau yang telah dilelang ke investor China. Menyusul Pulau B juga masuk dalam rencana bagian pulau Bokori yang bakal dijual ke investor.
Isu ini tak pelak membuat masyarakt pesisir Pulau Bokori resah.
“Kita dapat kabar ada investor yang mau masuk. Orang China. Dan Pulau B yang ada dibelakang itu katanya sudah dijual, dan Pulau A ini juga sebentar lagi akan dijual,” kata Wahab warga pesisir Bokori, Jumat 6 Agustus 2020.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Sultra, DR I Gede Panca, buka suara terkait kabar tersebut. Kata dia, hingga kini belum ada satupun bagian Pulau Bokori yang dijual ke investor.
“Belum ada itu yang dijual. Tidak benar,” singkat I Gede Panca, Rabu 6 Agustus 2020.
Namun begitu, ia membenarkan adanya wacana Pemprov Sultra membangun kemitraan dengan investor dalam pengelolaan kawasan wisata Pulau Bokori.
Beberapa pulau yang terlantar akan digarap bersama investor demi mendokrak sektor pariwisata Sultra. Hanya saja, ia menegaskan, bentuk kemitraan dimaksud bukanlah jual beli pulau.
Ia mengatakan, Gubernur Sultra, Ali Mazi, tengah membentuk team untuk melakukan kajian feasibility terkait kelayakan kerjasama investasi pariwisata di beberapa pulau di kawasan pesisir Bokori.
“Ini baru wacana. Belum (dijual,red). Gubernur masih bentuk tim. Bukan dijual tapi kerjasama dengan swasta. Masih dikaji dulu. Saya belum tahu pulau mana, karena kan masih dikaji,” jelasnya. Adm