SULTRABERITA.ID, MUNA – Kasus pasien meninggal dunia akibat tertular Corona di Muna terus saja meningkat. Menyusul kejadian buruk ini, Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Muna, La Ode Ikbar Rifai angkat bicara. Ia meminta masyarakat tak lagi abai fan memperketat protokol kesehatan (prokes).
“Berhubung ada tambahan yang meninggal, masyarakat diwajibkan perketat protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah,” tegas Ikbar
Hal itu dilakukan guna menekan angka tambahan penyebaran virus corona di Kabupaten Muna. Apa lagi, sambungbya, Bumi Sowite sebentar lagi menghadapi pemilihan kepala daerah.
Untuk itu ia berharap dengan melonjaknya angka penyebaran virus mematikam itu, semua pihak diminta mau berpartisipasi dan kesadarannya untuk tidak berkerumun atau berkumpul apalagi mengajak sehingga menimbulkan kerumunan masa.
“Kita minta semua pihak untuk memiliki kesdaran diri, mengingat corona ini menyerang kita tanpa terlihat. Terapkan patuhi protokol kesehatan, jaga keluarga kita dirumah,” sambung Kalaksa BPBD Muna itu.
Ia menambahkan, jika pihaknya hari ini, Rabu (2/9/20) akan menindaklanjuti prokes berupa penyemprotan disinfektan di rumah duka dan sekitarnya.
“Pagi ini kita lakukan penyemprotan disinfektan untuk putuskan rantai penyebaran virus berbahaya itu,” pungkasnya
Diketahui, salah satu pasien suspek covid-19 berinisial MS (64) warga Kecamatan Katobu dinyatakan tutup usia karena positif terpapar Corona Selasa, 1/9/20 di RSUD Raha. Kasus pasien meninggal akibat tertular Covid-19 di Sultra hingga kini telah mencapai 31 kasus. Adm