LAJUR.CO, KENDARI – Tumpukan sampah memenuhi area kawasan SMA 4 Kendari. Pemandangan alam dengan adanya sampah – sampah itu diperkirakan berlangsung selama satu bulan terakhir. Warga setempat termasuk pihak sekolah SMA Negeri 4 Kendari merasa resah dengan kondisi tersebut.
Kepala Sekolah SMA 4 Kendari, Liyu memberikan tanggapan terkait kondisi lingkungan di sekitar sekolah dipimpinnya itu. Liyu mengaku kurang paham dengan pihak kebersihan tak kunjung datang mengangkut sampah yang mengganggu indra penciuman warga sekolahnya.
“Kami sudah hubungi pihak pengangkut sampah, namun saya juga tidak tahu mengapa belum datang-datang untuk angkut sampah-sampah itu,” ungkap Liyu, Kamis (14/12/2023).
Pantauan awak Lajur.co, sampah berserakan mengotori halaman sekolah rerata sampah plastik, bekas makanan, dedaunan, dan ranting pohon. Tumpukan sampah itu berada di luar bak sampah yang tersedia di area setempat.
Pihak sekolah menyayangkan hal tersebut karena sangat menganggu pemandangan dan berpotensi membahayakan kesehatan siswa. Pihak sekolah berharap agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kendari segera menangani permasalahan dimaksud.
Salah satu masyarakat, Novi mengaku merasa resah akan sampah yang tertumpuk di pinggir jalan samping SMA 4 Kendari. Ia menganggap keadaan seperti itu sebagai suatu pencemaran lingkungan.
“Saya sangat menyangkan ya, kenapa sampah seperti ini dibiarkan tertumpuk dan tidak diangkut, ini sudah salah satu dari pencemaran lingkungan,” ungkap Novi.
Laporan : Putri Aladwia