SULTRABERITA.ID, KENDARI – Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan masa semula berlangsung di Mapolda Sultra kini bergeser sampai ke Bundaran Tank Anduonuhu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, 26 September 2020.
Aksi halau Polda Sultra mengerahkan sebuah helikopter untuk menghalau ratusan pengunjuk rasa Randi -Yusuf berhasil memukul mindur para demonstrans hingga ke wilayah Anduonohu.
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam tragedi September Berdarah (Sedarah) yang menewaskan dua mahasiswa Halu Oleo tak bergeming. Hingga dipukul 18.52 Wita, mereka tetap menggelar aksi unjuk rasa ditengah guyuran gas air mata oleh aparat kepolisian.
Pantauan awak media, akibat blokade jalan dilakukan para demonstran, lalu lintas sekitar Bundaran Tank Andonohu, Kota Kendari menjadi lumpuh total. Pengguna jalan sama sekali tidak bisa melalui jalur pusat aksi Sedarah.
“Untuk saudara-saudara mahasiswa untuk segera meninggalkan tempat dan kembali ke rumah masing-masing. Tolong jangan merusak fasilitas umum. Disampaikan kepada pengunjuk rasa, agar segera membubarkan diri dan kembali ketempatnya masing-masing dengan tertib,” ucap perwira yang memimpin para tim Dalmas.
Diketahui bahwa, tepat setahun kematian dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi dan Yusuf Kardawi pada 26 September 2019 lalu. Berbagai elemen organisasi dan mahasiswa melakukan aksi didepan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda). Adm