BERITA TERKINIHEADLINE

Pria Dikabarkan Hilang di Hutan Sagu Labibia Pulang ke Rumahnya Naik Truk Pengangkut Pasir

×

Pria Dikabarkan Hilang di Hutan Sagu Labibia Pulang ke Rumahnya Naik Truk Pengangkut Pasir

Sebarkan artikel ini
Tim Basarnas Kendari bersama satu warga yang dikabarkan hilang di hutan sagu Labibia, Kecamatan Mandonga.

LAJUR.CO, KENDARI – Satu orang warga yang dikabarkan hilang di hutan Sagu Labibia, Kecamatan Mandonga kini telah kembali ke rumahnya, Senin (11/3/2024).

Pria bernama DS (30) pergi mengikuti sopir truk pengangkut pasir agar ia dapat pulang ke rumahnya pada pukul 01.40 WITA.

“Korban telah ditemukan dimana korban ikut dan pergi dengan sopir truck pengangkut pasir dan telah kembali ke rumahnya,” kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi.

Baca Juga :  Jelang Lelang Jabatan, 50 Peserta Ikuti Assessment JPT Pemda Koltim

Sebelumnya, DS dilaporkan hilang saat pergi ke hutan sagu di Labibia, Kecamatan Mandonga. Pria tersebut hendak memancing di rawa yang berada dalam kawasan hutan sagu.

Kabar hilangnya korban berinisial DS (30) ini disampaikan Kanit Polsek Lalonggasumeeto, Aipda Hasmin kepada Tim Comm Center Basarnas Kendari, Minggu (10/3/2024).

Dengan menempuh jarak sekitar 19 kilometer, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR kepada korban. Proses pencarian pun dilakukan di sekitar hutan sagu Desa Labibia, Kecamatan Mandonga.

Baca Juga :  Tujuh Langkah Konkret Andap Kendalikan Kendalikan Inflasi di Sultra

“Pukul 20.15 WITA Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh lokasi kejadian dari KPP Kendari sekitar 19 kilometer,” kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi.

Sejumlah alat pendukung keselamatan pun disediakan saat para tim berangkat ke lokasi hilangnya pemuda tersebut.

Alat-alat yang dibawa Tim Rescue yakni peralatan medis, peralatan evakuasi, ambulance dan lainnya. Operasi SAR terhadap pencarian pria di hutan sagu itu kemudian dinyatakan ditutup dan selesai.

Baca Juga :  Sultra Ekspor Ikan Tuna Senilai Rp17,9 Miliar ke Filipina & Amerika Serikat

“Kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang hilang di hutan sagu Kelurahan Labibia dinyatakan selesai. Tim dikembalikan ke satuannya masing-masing,” tutup Wahyudi. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x