LAJUR.CO, KENDARI – Lima hari pasca hari raya Idulfitri, harga bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Muna Barat (Mubar) mulai stabil. Dua jenis harga pangan yang kerap mengalami kenaikan harga seperti beras dan telur kini mulai turun.
Untuk beras ukuran 50 kilogram, harganya turun dari Rp800an ribu, menjadi Rp660 ribu. Pantauan harga pada Senin (15/4/2024), di Pasar Lawa, harga telur satu rak dijual sebesar Rp60 ribu.
Berbeda dengan sebelum lebaran Idulfitri 2024, harga telur dijual Rp62 ribu per raknya. Menurut salah satu penjual di Pasar Lawa, penurunan harga ini pada bahan kebutuhan seperti beras dan telur baru terjadi setelah beberapa waktu lalu mengalami kenaikan.
Kenaikan harga paling tinggi diketahui terjadi saat beberapa hari menjelang Ramadan pada Februari – Maret lalu.
Sebelumnya diberitakan Lajur.co, Rabu (28/2/2024), harga beras tembus Rp800 ribuan. Biasanya hanya mencapai Rp600 ribu per 50 kg.
“Iya, semua naik harga sembako. Rp800 ribuan untuk 50 kilo beras. Biasanya cuma 600 ribu lebih sudah paling tinggi itu,” kata Ibu Nur diwawancarai awak Lajur.co, Rabu (28/2/2024).
Sementara itu, kenaikan harga telur juga masih berlangsung sebelum masuk bulan puasa.
“Satu minggu sebelum puasa jualan bolu kukus sudah berhenti, mahal telur. Rp75 ribu per rak, biasanya cuma Rp60 ribu,” ucap Nur kepada awak Lajur.co, Rabu (20/3). Red