LAJUR.CO, KENDARI – Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kolaka dibawah komando Hj Detty Erlinda saat ini tengah mengimplementasikan program Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Kegiatan ini merupakan lanjutan program atau pengembangan dari desa tahun 2023. Tahun ini, rincian kegiatan program B2SA berupa Teras Pangan, Gerai Pangan dan Rumah Pangan mendapat kucuran bantuan dana dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional sebesar Rp60 juta.
Potret implementasi program ini diperlihatkan Hj Detty Erlinda saat menerima kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara Dra Hj Munanah Asrun Lio di Desa Towua, Kecamatan Wundulako, Kolaka. Dra Hj Munanah didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Sultra Ir. Asis Siswantoke.
“Kegiatan hasil kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Sultra ini adalah lanjutan program B2SA tahun 2023. Anggaran tahun ini bantuan dari pusat sebesar Rp60 juta dengan rincian kegiatan teras pangan, gerai pangan, dan rumah pangan,” kata Hj Dety Erlinda, Selasa (23/7/2024).
Anak-anak yang tergolong kategori stunting usia di bawah lima tahun, para ibu tengah menyusui dan ibu-ibu hamil menjadi sasaran dari kegiatan tersebut. Adapun bentuk kegiatannya yakni pemberian makanan tambahan (PMT) selama 3 bulan setiap pekan.
“Pemberian makanan tambahan ini dengan cara mengukur perkembangan terutama tinggi badan dan lingkar lengan. Alhamdulillah sejak tahun 2023 dinas pangan melakukan intervensi melalui rumah pangan B2SA, ada penurunan stunting di Desa Towua,” jelasnya.
Sementara kegiatan gerai pangan adalah transaksi jual beli pangan dilakukan ibu-ibu dan diperuntukkan bagi masyarakat sekitar. Sedangkan penanaman jenis sayuran menjadi bagian dari program Teras Pangan, dan dijual ke Gerai Pangan.
Dalam kunjungan tersebut, Dra Hj Munanah melihat langsung gerai pangan B2SA di Desa Towua. Gerai itu telah berhasil mengurangi angka stunting dari jumlah total 39 anak turun menjadi 5 orang anak tergolong stunting. Red