SULTRABERITA.ID, KENDARI – Wabah Corona yang saat ini terjadi membuat perubahan besar pada dunia pendidikan. Tak terkecuali di Indonesia.
Kondisi pandemi mengharuskan semua aktifitas pendidikan dilakukan lewat media daring. Termasuk kegiatan praktikum yang merupakan bagian aplikasi ilmu yang diperoleh di kampus.
Mahasiswa Pendidikan Biologi salah satu perguruan tinggi di Kota Kendari bernama Dian menceritakan pengalaman menjalani praktikum secara mandiri karena aktifitas tatap muka di perkuliahan dihentikan sementara.
Berbeda dari kegiatan praktikum sebelumnya dilakukan di laboratorium, Praktikum Mandiri setiap mahasiswa diharuskan menjalani praktek di rumah.
“Kalau untuk kegiatan praktikum sendiri dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing,” ucap Dian.
Ia pun mengungkap beberapa kendala selama menjalani mata kuliah praktikum secara mandiri.
Berbeda saat melakukan praktek di laboratorium kampus dimana seluruh peralatan lengkap tersedia, dalam aplikasi praktikum mandiri mahasiswa mesti mencari sendiri beberapa alat lab agar bisa melaksanakan tugas kuliah tersebut dengan baik.
Penyiapan peralatan lab agar proses praktek berjalan lancar diakui cukup sulit dipenuhi.
“Kendalanya dalam praktikum ya itu bahan dan alat terbatas dan kadang kita tidak dapatkan bahannya untuk praktikum,” tutur Dian.
Mahasiswa juga kesulitan kala menulis laporan hasil praktikum karena konsultasi dengan dosen tidak berjalan akibat pembatasan aktifitas di kampus selama pandemi Corona
“Dalam menulis laporan tidak melakukan konsul laporan sehingga benar tidaknya format dan penyusunan laporan ditentukan kemudian,” ucap Dian.
Laporan: Samalona