BERITA TERKINICORNERHEADLINEPROFIL

Inflasi Sultra Stabil di Bawah Rerata Nasional: Kolaka Tertinggi, Konawe Terendah

×

Inflasi Sultra Stabil di Bawah Rerata Nasional: Kolaka Tertinggi, Konawe Terendah

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis update perkembangan inflasi di Provinsi Sultra, Senin (2/12/2024). Dalam laporannya, data inflasi periode November Year on Year (YoY) di Sultra tercatat sebesar 1,05%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,25.

Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Kolaka sebesar 2,09% dengan IHK 106,90, sementara inflasi terendah terjadi di Kabupaten Konawe sebesar 0,20% dengan IHK 106,63. Khusus dua kota inflasi lain di Sultra yakni Kota Kendari mengalami inflasi 0,79% dan inflasi Kota Baubau berada pada angka 1,61%.

Secara nasional, inflasi YoY pada bulan November 2024 tercatat sebesar 1,55%, lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi di Sultra yang hanya 1,05%. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi di Sultra lebih terjaga dan terkendali dibandingkan dengan rata-rata inflasi nasional.

Baca Juga :  Pentingnya Peran Orangtua dalam Membentuk Orientasi Seksual Anak

Inflasi YoY di Sultra dipengaruhi oleh kenaikan harga pada sejumlah kelompok pengeluaran. Beberapa kelompok yang mengalami kenaikan indeks antara lain kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,30%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,40%, kelompok kesehatan 0,42%, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 1,21%, kelompok pendidikan 1,02%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,45%, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,75%.

Sementara itu, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, diantaranya kelompok pakaian dan alas kaki -1,51%, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga -0,31%, kelompok transportasi -0,30% dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan -0,70%.

Baca Juga :  Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Secara keseluruhan, Provinsi Sulawesi mengalami inflasi Month to Month (MtM) sebesar 0,29% dan inflasi Year to Date (YTD) sebesar 0,76%. Di tingkat nasional, inflasi MtM tercatat sebesar 0,30% pada November 2024, sedangkan inflasi YTD secara nasional tercatat sebesar 1,82%.

Beri Apresiasi ke Tim TPID

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto secara khusus menyampaikan apresiasi menyusul capaian pengendalian inflasi di Sultra yang terjaga aman di bawah rerata nasional menjelang momen akhir tahun.

Ia menekankan pentingnya sinergisitas dan kolaborasi para pihak dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang di daerah.

“Angka inflasi yang terkendali ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat, terutama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan stakeholder terkait. Kami akan terus memantau dinamika pasar dengan lebih intensif, serta memperkuat langkah-langkah inovatif agar dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan komoditas untuk masyarakat,” ujar Andap.

Baca Juga :  Momen Apes Dua Pria Diciduk Saat Ambil Tempelan Sabu, Langsung Diboyong ke Polresta Kendari

Selain itu, Pj Gubernur juga menekankan bahwa pengendalian inflasi merupakan bagian dari upaya untuk mendukung perekonomian daerah yang stabil dan berkelanjutan.

“Sinergisitas dan kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah Daerah melalui TPID, Pelaku pasar, dan masyarakat sangat penting. Kedepan, kami akan terus memperkuat koordinasi agar harga-harga tetap stabil, dengan memanfaatkan berbagai instrumen kebijakan dan intervensi pasar yang diperlukan,” tutupnya. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x