LAJUR.CO, KENDARI – Menjelang perayaan Natal, Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan sterilisasi di sejumlah tempat ibadah, termasuk Gereja Protestan Ora Et Labora. Untuk memastikan keamanan selama ibadah malam Natal berlangsung, sterilisasi ini dilakukan sejak, Selasa (24/12/2024).
Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Sultra Kompol Asri Diyni menjelaskan, sterilisasi gereja merupakan bagian dari prosedur standar operasional (SOP) guna mendeteksi potensi ancaman, termasuk barang mencurigakan atau bahan radioaktif berbahaya yang dapat mengganggu keamanan.
“Hari ini kami menurunkan 60 personel dari Komposit Gegana untuk melaksanakan sterilisasi di setiap gereja. Masing-masing gereja mendapat satu komposit yang berjumlah 12 personel,” ungkap Asril.
Menurutnya, hasil sterilisasi sejauh ini tidak menunjukkan adanya ancaman. “Dari hasil pemeriksaan hari ini, tidak ditemukan benda-benda mencurigakan atau bahan radioaktif yang dapat membahayakan,” tambahnya.
Sterilisasi dilakukan secara menyeluruh di lima kecamatan, yakni Mandonga, Poasia, Abeli, Kendari, dan Ranometo. Selain itu, area Baruga, Wolasi, dan Konda yang berada di wilayah Polres Kendari juga telah diperiksa. Secara keseluruhan, personel Brimob menyisir kondisi keamanan 57 gereja di Sultra sebelum perhelatan Natal.
“Kami memastikan semua tempat ibadah aman, sehingga masyarakat bisa melaksanakan ibadah Natal dengan rasa tenang dan nyaman,” tegas Asril.
Sebagai informasi, puncak perayaan Natal akan berlangsung malam ini hingga esok hari. Pemerintah telah menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari libur Natal dan 26 Desember jadwal Cuti Bersama untuk memberi jeda waktu bagi umat Nasrani usai menjalankan ibadah tahunan.
Laporan: Dodi Permana