LAJUR.CO, KENDARI – Wilayah Kecamatan Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dilanda serangkaian gempa bumi susulan berturut-turut hingga Selasa (28/1/2025). Terhitung sudah tujuh kali gempa bumi mengguncang wilayah tersebut sejak dini hari, tepatnya pukul 00.20.00 WITA.
Guncangan ini merupakan kejadian susulan dari gempa yang sebelumnya terjadi pada Senin malam, 27 Januari 2025. Lokasi pusat gempa berada di darat pada jarak 1,7 kilometer, Tenggara Lalolae, Koltim. Magnitudo gempa bumi tektonik yang terjadi ini cukup bervariasi, dengan yang terbesar tercatat berkekuatan 4,2 Skala Richter pukul 01.27.48 WITA.
Sementara gempa bumi susulan dengan kekuatan terkecil yakni 2,0 Skala Richter yang berlangsung pada pukul 08.26.11 WITA. Dilansir dari laman resmi Stasiun Geofisika Kendari bahwa episenter gempa berada pada titik 4.02 Lintang Selatan dan 121.77 Bujur Timur pada kedalaman 15 kilometer.
“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur II-III, getaran dirasakan nyata dalam rumah, gerabah pecah, jendela dan pintu berdering, serta dinding berbunyi,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, ST.
Meski demikian, Rudin memastikan belum ada laporan resmi terkait korban jiwa dalam insiden tersebut. Begitu pula dengan hasil pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa gempa dimaksud tidak berpotensi tsunami.
Karena gempa-gempa susulan masih berpotensi terjadi dalam beberapa waktu ke depan, Rudin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Para pemilik bangunan atau rumah agar menghindari bangunan yang retak dan berpotensi rusak saat terkena guncangan.
Sementara untuk pantauan informasi kejadian gempa susulan lainnya, Rudin juga menyarankan agar warga selalu mengecek laman resmi BMKG dan tidak terprovokasi akan informasi yang belum dijamin kebenarannya. Red