LAJUR.CO, KENDARI – Wilayah Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 3,2 Skala Richter (SR) pada Sabtu (25/1/2025). Guncangan akibat aktivitas sesar ini berlokasi di darat pada jarak 3,8 kilometer, di bagian Tenggara Kecamatan Lalolae sekitar pukul 07.49.15 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, ST merilis bahwa getaran yang terjadi merupakan gempa bumi susulan yang terjadi sekira pukul 21.37.12 WITA di hari yang sama. Hingga pagi hari, pukul 09.22 WITA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan setidaknya ada 11 aktivitas gempa yang terjadi.
“Kejadian gempa bumi ini adalah susulan M = 4,9 pukul 21.37.12 WITA, tanggal 25 Januari 2025. Hingga 09.22 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 11 aktivitas gempa bumi susulan,” ungkap Rudin.
Episenter gempa bumi dangkal dengan magnitudo 3.2 ini terletak pada koordinat 4.06 LS, 121.79 BT. Karena disebabkan aktivitas sesar, maka gempa ini terasa seperti getaran yang terjadi saat truk berlalu. Meski terjadi getaran susulan belasan kali, namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkannya.
Meski begitu, Rudin, ST tetap mengimbau masyarakat setempat agar menghindari bangunan yang retak dan berpotensi rusak saat terkena guncangan hebat. Selain itu, warga juga disarankan untuk memeriksa kestabilan dan kondisi bangunan tempat tinggal. Red