BERITA TERKINIHEADLINE

Kebijakan OJK Dipastikan Seirama Program Prioritas Nasional: Ikut Kolaborasi Dukung MBG

×

Kebijakan OJK Dipastikan Seirama Program Prioritas Nasional: Ikut Kolaborasi Dukung MBG

Sebarkan artikel ini
Kantor OJK Sultra

LAJUR.CO, KENDARI – Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan empat kebijakan prioritas untuk memperkuat stabilitas sektor jasa keuangan pada tahun 2025. Kebijakan ini dirancang untuk mendorong sektor keuangan yang inklusif, memperluas akses pembiayaan bagi UMKM dan sektor pertanian, serta mendukung program pembangunan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). OJK berharap langkah-langkah tersebut dapat menciptakan sektor jasa keuangan yang lebih berkelanjutan, tangguh, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menegaskan optimisme OJK dalam menjaga kinerja sektor keuangan tetap positif. Dalam pertemuan tahunan industri keuangan, Mahendra menyatakan, “Kami optimistis kinerja sektor jasa keuangan di 2025 akan berlanjut, berkat kebijakan yang berfokus pada ketahanan ekonomi dan kemajuan sektor keuangan.”

Empat Kebijakan Prioritas OJK

1. Optimalisasi Peran Sektor Jasa Keuangan dalam Program Prioritas Nasional
OJK berkomitmen untuk memperluas kontribusi sektor keuangan dalam mendukung program prioritas nasional yang menjadi agenda utama pemerintah, seperti ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, dan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kebijakan ini melibatkan kemudahan pembiayaan untuk petani dan UMKM melalui skema penyaluran kredit dan penjaminan khusus, serta pengembangan produk asuransi untuk sektor pertanian dan peternakan, seperti Asuransi Usaha Tani Padi dan Asuransi Usaha Ternak Sapi.

Baca Juga :  BPOM Temukan 69 Kosmetik Berbahaya & Ilegal, Berikut Daftarnya

OJK juga memfokuskan diri untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan ketahanan pangan melalui kolaborasi dengan kantor OJK di daerah dan pemerintah daerah untuk mengembangkan ekosistem pembiayaan komoditas unggulan daerah. Dalam sektor perumahan, OJK memperkenalkan kebijakan yang mempermudah akses kredit pemilikan rumah (KPR) bagi MBR, dengan penilaian kualitas aset yang lebih sederhana dan penurunan risiko pembiayaan.

2. Pengembangan Keuangan Inklusif dan Berkelanjutan
Salah satu fokus utama OJK adalah memperluas inklusi keuangan melalui pengembangan instrumen keuangan yang lebih variatif dan penyempurnaan infrastruktur pengawasan. OJK berencana untuk memperkenalkan produk-produk investasi baru, seperti Exchange-Traded Fund (ETF) dengan underlying emas, dan pengembangan produk reksa dana, serta pengaturan perdagangan offshore products dan efek digital. Hal ini diharapkan dapat memperdalam pasar keuangan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai produk keuangan.

Di sisi lain, OJK juga mendorong sektor keuangan syariah untuk berkembang lebih pesat dengan sinergi bersama industri halal. Selain itu, OJK juga mengimplementasikan berbagai program literasi dan inklusi keuangan yang dirancang untuk memperluas basis investor dan konsumen, seperti program GENCARKAN, TPAKD, SETARA, dan GERAK Syariah. OJK juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target net zero emission dengan mendorong keuangan berkelanjutan melalui penerbitan instrumen seperti green bond dan pengembangan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).

Baca Juga :  Indosat Beri Pelatihan AI bagi Guru & Penyandang Disabilitas

3. Penguatan Kapasitas dan Pengawasan Sektor Keuangan
OJK memahami bahwa untuk menjaga stabilitas sektor keuangan, penting untuk memperkuat kapasitas lembaga-lembaga keuangan dan pengawasannya. Oleh karena itu, OJK memprioritaskan konsolidasi industri keuangan, termasuk peningkatan permodalan dan tata kelola yang lebih baik, serta penguatan manajemen risiko. OJK juga terus mendorong lembaga keuangan untuk memenuhi ekuitas minimum dan meningkatkan transparansi dalam operasional mereka.

Selain itu, untuk memastikan pengawasan yang lebih efisien dan komprehensif, OJK memperkenalkan teknologi canggih dalam pengawasan sektor keuangan, seperti Big Data Analytics (BDA) dan Artificial Intelligence (AI). Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan mempercepat proses identifikasi potensi risiko, sehingga sektor jasa keuangan dapat lebih responsif terhadap perubahan kondisi ekonomi.

4. Penegakan Integritas dan Perlindungan Konsumen
OJK berkomitmen untuk melindungi konsumen dan investor dengan meluncurkan Indonesia Anti Scam Center (IASC) dan Sistem Informasi Pelaku di Sektor Keuangan (Sipelaku). Dua inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat penanganan kasus penipuan (scam) di sektor keuangan dan memberikan kesempatan bagi korban untuk memperoleh pengembalian dana lebih cepat. Sistem Pelaku di Sektor Keuangan akan bertindak sebagai database untuk mengidentifikasi pelaku financial fraud dan mempersempit ruang gerak mereka di industri keuangan.

Baca Juga :  Membangun Jiwa Wirausaha, Mahasiswa Teknik Informatika UHO Gelar Pameran Kreatif

Selain itu, OJK juga memperkenalkan strategi pencegahan penipuan yang lebih komprehensif, melalui kolaborasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait lainnya, serta meningkatkan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap penipuan finansial. Penegakan integritas juga diwujudkan dengan mendorong lembaga jasa keuangan untuk berpartisipasi dalam program sertifikasi Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan melakukan penilaian integritas secara berkala.

Kesimpulan

Dengan kebijakan-kebijakan tersebut, OJK bertujuan untuk menciptakan industri jasa keuangan yang lebih stabil, inklusif, dan berkelanjutan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan. Langkah-langkah ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi sektor keuangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata, sejalan dengan program-program prioritas pemerintah untuk tahun 2025 dan seterusnya. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x