SULTRABERITA.ID, KENDARI – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan kampanye “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit”.
Kampanye dikemas berbeda dari biasanya. Sosialisasi pemulihan ekonomi di masa pandemi ini melibatkan pegiat seni yang ada di Bumi Anoa. Agenda ini digelar dalam bentuk pertunjukan kesenian tradisional dan dialog kesehatan seputar penanganan Covid-19 di Hotel Azizah, Kamis 12 November 2019.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sultra Ridwan Badallah dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPC PEN dan Kemenkominfo yang telah memprakarsai acara tersebut.
Pertunjukan kesenian ini menghadirkan sejumlah tarian dan pembacaan puisi dari sebuah sanggar tari di Kota Kendari bernama, Chloe Art. Sanggar tari ini pernah menjadi salah satu peserta pada acara Hari Tari Sedunia di Kota Baubau pada 2018 silam. Juga pernah mewakili Sultra dalam acara Festival Tari di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, tahun 2019.
Selain menampilkan tarian, penyair Sultra yang juga Duta Baca Sultra, Syaifuddin Gani, tampil membawakan puisi bersama dengan penyair muda Kota Kendari, Ramadoni.
Pada acara dialog penanggulangan Covid-19, menghadirkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra dr. Rabiul Awal dan salah seorang Pemuda Satgas Covid Sultra, dr. Agriawan Al Hikmah.
Dalam berbagai kesempatan Dokter Wayong sapaan akrab Jubir Satgas Covid-19 Sultra acapkali mengingatkan masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Meski pembatasan aktifitas ekonomi mulai dilonggarkan, kata Dokter Wayong, masyarakat tidak boleh terlena dan abai terhadap upaya proteksi diri terhadap virus.
Sebagai informasi Kegiatan pertunjukan kesenian tradisional dalam rangka kampanye “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit” juga akan diselenggarakan di Kabupaten Konawe Selatan pada 14 November dan Kabupaten Muna pada 16 November mendatang. Selain disaksikan secara langsung dengan hadirin yang terbatas, acara tersebut juga disiarkan melalui siaran live streaming.
Penyelenggaraan pergelaran seni ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya adalah kewajiban memakai faceshield atau pelindung wajah bagi mereka yang tampil mempertunjukkan kemampuan seni di atas panggung. Lin
#Ingatpesanibu
#memakaimasker
#menjagajarak
#menghindarikerumunan
#mencucitangandengansabun