LAJUR.CO, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Hugua meninjau kondisi dapur dan penyajian menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kawasan Brimob Sultra dan Tunggala, Senin (29/9/2025). Dua dapur tersebut diketahui menyuplai ribuan porsi menu MBG di sekolah-sekolah serta Posyandu untuk ibu hamil.
Selama kunjungan, Wagub Hugua mengecek kebersihan dapur, higienitas penyajian hingga penanganan limbah yang dihasilkan dari aktivitas dapur MBG tersebut.
Pantauan awak media, menu disajikan dua dapur MBG yang disambangi 02 Sultra minus produk susu. Di SPPG Brimob, nampan MBG berisi dua jenis lauk yakni sepotong ayam dan bakso, nasi, sayur capcai, dan buah.
Serupa. Di SPPG Tunggala, MBG dikemas ibu-ibu dalam nampan aluminium menyajikan dua jenis lauk yakni tempe dan ayam goreng, nasi, sayur capcai serta pelengkap dua buah jeruk manis
.
Wakil Kepala SPPG Regional Sultra Maharanny Puspaningrum yang mendampingi kunjungan Wagub Sultra ke dapur MBG ketiadaan susu pada menu MBG. Ia menegaskan, susu memang tidak masuk dalam item wajib takaran MBG.
Porsi penyajian susu bersifat bonus alias tambahan nutrisi yang hanya sesekali diberikan dalam menu MBG. Porsinya hanya satu atau dua kali muncul dalam sepekan.
“Susu tidak rutin, hanya ekstra. Kita berikan yang real food asli,” jelas Maharanny.
Hal yang wajib dalam menu MBG adalah kelengkapan asupan karbohidrat, protein hewani, dan buah pada setiap takaran penyajian. Sementara itu, hitung-hitungan harga per satu porsi MBG minus susu berkisar Rp8 ribu hingga Rp10 ribu.
Kendati dipatok dengan harga murah, isi nampan MBG tidak murahan. Maharanny mengatakan, standar menu disajikan dua dapur MBG Brimob dan Tunggala terbilang lengkap dan memenuhi standar takaran gizi.
Ini dikarenakan suplai bahan baku di Kota Kendari masih terjangkau sehingga dapur dapat menyisihkan keuntungan tanpa mengabaikan aspek gizi pada menu MBG. Adm