LAJUR.CO, KENDARI – Program vaksinasi terhadap anak-anak mulai digulirkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Terhitung sejak Rabu (19/1/2022) sampai dengan Kamis ( 20/1/2022), Pemkot Kendari melakukan vaksin terhadap kalangan anak-anak.
Agenda vaksinasi Covid-19 anak ini menyasar tentang usia 6-11 tahun. Khusus di Kota Kendari, sasaran pertama program vaksinasi anak adalah siswa-siswi di Sekolah Dasar (SD) 2 Baruga, Kecamatan Baruga.
Dikutip dari laman Kendarikota.go.id, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan anak sekolah dasar penerima vaksin. Anak-anak terlihat santai dalam menerima vaksin membuat politisi PKS itu lega.
“Anak-anak kita menjadi happy, tidak tertekan, tidak ada pemaksaan seperti yang kita inginkan. Harapannya ini bisa terus berlanjut ke sekolah-sekolah yang lain,” kata Sulkarnain saat meninjau lokasi vaksinasi.
Pemkot Kendari menargetkan jumlah penerima vaksinasi terhadap anak menjangkau banyak peserta sehingga penerapan pembelajaran tatap muka bisa berjalan tanpa kendala. Dengan begitu anak-anak maupun orang tua siswa tidak perlu merasa khawatir lagi ketika pembelajaran secara offline diberlakukan.
“Kita berikan penjelasan, fakta-faktanya agar orang tuanya mau mendukung dan ini untuk kebaikan mereka. Pemerintah melakukan ini untuk melindungi seluruh masyarakat termasuk anak-anak kita ini. Tidak ada pemaksaan,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur mengatakan, bahwa anak yang akan divaksin berada pada rentang usia 6 – 11 tahun. Pihaknya juga menargetkan dalam 16 hari pelaksanaan vaksinasi dapat dituntaskan.
Makmur mensyaratkan agar peserta didik harus didampingi langsung oleh orang tua dengan membawa dokumen kartu keluarga serta wajib makan terlebih dahulu sebelum menjalani vaksin. Selain itu, vaksinasi baru bisa diberikan ketika orang tua siswa telah membubuhkan persetujuan.
Mekanisme jadwal pelaksanaan vaksinasi anak diumumkan di kecamatan dimana lokasi sekolah berada. Setiap kecamatan memiliki kuota 150 sampai 200 dosis vaksin yang disediakan setiap hari. Adm