LAJUR.CO, KENDARI – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto membeberkan sejumlah strategi jitu pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Beberapa strategi itu diataranya telah diterapkan Andap selang mengemban amanah sebagai 01 Sultra.
Hal tersebut disampaikan Andap saat membuka seminar dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia) tahun 2023, Kamis (14/12/23).
Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan korupsi, ia memakai pendekatan model 4-Co. Pertama, melalui langkah compliance role yakni memberikan pemahaman dan mendorong kesadaran bersama dan juga mengajak peran serta masyarakat bersinergi untuk pencegahan korupsi. Kedua, consultative role untuk meningkatkan sistem kerja dalam mencegah adanya pelanggaran.
“Ketiga, coordination role yakni dengan meningkatkan kerja sama bersama APH dan instansi terkait dalam upaya penanganan termasuk penyelesaian pengaduan masyarakat. Dan terakhir, apabila seluruh rangkaian sudah tidak berdaya lagi, lakukan langkah- langkah penegakan hukum yakni corrective role,” tegas Sekjen Kemenkumham RI tersebut.
Andap lalu menyampaikan adagium dari Lord Acton yakni Power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely, kekuasaan itu cenderung korup dan kekuasaan yang absolut cenderung korup secara absolut.
Ia menjelaskan bahwa korupsi dan kekuasaan, ibarat dua sisi dari satu mata uang. Korupsi akan selalu mengiringi perjalanan kekuasaan dan sebaliknya kekuasaan merupakan pintu masuk bagi tindakan korupsi,” jelasnya.
Eks Kapolda Sultra itu mencontohkan bahwa dalam rangka transparansi dan juga akuntabilitas serta langkah percepatan menyikapi laporan atau pengaduan masyarakat.
Ia merubah sistem pertemuan dengan masyarakat yang hadir dengan didampingi para Kepala Perangkat Daerah (PD) di lobby kantor Gubernur.
“Setiap Senin setelah apel pagi, saya selalu mengumpulkan para kepala OPD dan masyarakat yang ingin beraudiensi di lobby kantor Gubernur. Hal ini saya lakukan untuk percepatan penyelesaian keluhan masyarakat (dapat langsung diteruskan kepada para Kepala OPD) serta meminimalisir dugaan kepentingan apabila bertemu secara tertutup,” pungkasnya.
Terakhir, Andap juga mengucapkan apresiasi kepada Kajati Sultra, Patris Yusrian Jaya yang telah menggagas seminar dalam rangka peringatan Hakordia tahun 2023.
“Terima kasih Pak Kajati dan seluruh jajaran yang telah menggagas seminar ini, semoga kita dapat terus bergandengan tangan untuk membangun Indonesia tanpa korupsi, khususnya di Provinsi Sultra yang kita cintai ini,” tutup Andap. Adm