LAJUR.CO, KENDARI – Kepemimpinan Andi Muhammad Yusuf sebagai Pj Bupati Buton Tengah (Buteng) akan genap satu tahun pada 25 Mei mendatang. Di akhir masa jabatan ini, Andi Muh Yusuf fokus menyelesaikan sejumlah program pembangunan di wilayahnya.
Andi Muh Yusuf juga tengah menjabat sebagai Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan, Keuangan Daerah dan Desa, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri.
Dirinya mengaku sedang fokus menyelesaikan persoalan seperti inflasi, angka stunting dan lainnya.
Selain itu, juga ada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Jabatan Bupati Buteng yang mesti digarap.
“Masih ada ground breaking pembangunan Rujab Bupati Buteng dan tentunya program pemerintah pusat, terkait inflasi, stunting dan lainnya. Tetap fokus diakhir masa jabatan,” kata Andi Muh Yusuf kepada awak Lajur.co, Selasa (23/4/2024).
Sebelumnya, Andi Muh Yusuf telah menggelar peresmian Kantor Bupati Buteng pada Jumat (19/4) bersama Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
Sebagaimana diketahui, Andi Yusuf mulai memimpin di Negeri Seribu Gua itu mulai Kamis (25/5/2023) lalu. Ia menggantikan Andi Yusup sebagai orang nomor satu di Buteng. Salah satu kebijakan yang diterapkannya selama menjabat pada penanganan stunting yakni program Bunda/Ayah Asuh.
Intervensi percepatan penurunan prevalensi angka stunting dilakukan dengan formula dimulai dari hulu ke hilir. Upaya penanganan prevalensi stunting diantaranya Bapak/Bunda Asuh, Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting), pemenuhan kebutuhan makanan dan program sanitasi air.
“Data terakhir EPPGBM yang berbasis partisipasi Posyandu Alhamdulillah sudah diangka 15,7%. Pemda Buteng terus berupaya semaksimal seiring dengan target Nasional diangka 14 % di tahun 2024,” ucap Pj Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf, Selasa (7/11/2023).
Langkah penurunan angka stunting yang dilakukan pemerintah daerah diselaraskan dengan target nasional oleh pemerintah pusat yakni harus mencapai angka 14 persen pada tahun 2024. Red