LAJUR.CO, KENDARI – BI Sulawesi Tenggara mulai melakukan langkah antisipasi menghadapi kenaikan inflasi di Kota Kendari. Salah satunya adalah BI mencanangkan Gerakan Tanam Cabe Kendalikan Inflasi (Tabe Di) di Kota Kendari.
Gerakan ‘Tabe Di’ dilaunching Senin, (22/8/2022) atas kolaborasi dan sinergi BI Sultra, Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari serta Dinas Pertanian Kota Kendari.
Sebagaimana diketahui komoditas cabe menyumbang kenaikan inflasi. Inilah mengapa, pemerintah mendorong masyarakat agar mulai membudidayakan cabai agar tidak begitu bergantung pada komoditi impor sehingga pergerakan inflasi di Kota Kendari dapat dikendalikan.
Sekitar 5000 bibit cabe dibagikan kepada masyarakat secara gratis untuk ditanam di pekarangan pada momen tersebut. Selain mencanangkan gerakan tanam cabe, event Tabe Di’ dirangkai dengan program pasta tani yang menjual aneka komoditi sayuran.
“Karena bahan pokok ini adalah sumber pengeluaran rumah tangga paling besar. 40 hingga 60 % pendapatan masyarakat dihabiskan pada belanja kebutuhan bahan pokok. Kenapa disini pasokannya lebih fluktuatif karena kita tergantung dari luar daerah seperti Sulawesi Selatan,” ungkap Kepala BI Sultra Doni Septadijaya saat meninjau pasar murah bahan pokok di Pelataran tugu MTQ usai launching gerakan Tabe Di.
“Tanam cabai ini untuk memastikan bahwa pasokan cabe di daerah Sultra bisa terpenuhi dari produksi di Kota Kendari. Kita juga memberdayakan kelompok tani perempuan,” tambahnya.
Kata Doni, pasar murah ini akan berlangsung selama dua hari. Masyarakat dapat berbelanja aneka produk pangan dan sayuran murah yang diproduksi oleh kelompok tani maupun distributor produk pangan.
Adapun produk yang tersedia mulai dari cabe, sawi, bawang merah dan bawang putih, beras hingga aneka buah-buahan. Total 40 stand ikut meramaikan pasar murah, dimana diantaranya merupakan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Selama dua hari berturut, kelompok tani ini akan memasarkan hasil panennya di Program Pasar Tani yang digagas Dinas Pertanian Kota Kendari.
Pasar tani menyediakan kebutuhan pangan seperti cabe, bawang merah dan sejumlah bahan pangan lainnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. Red
