ADVETORIALBERITA TERKINIHEADLINE

ASR: Dapur SPPG Lanud Haluoleo Suplai MBG ke 3.589 Siswa se- Ranomeeto

×

ASR: Dapur SPPG Lanud Haluoleo Suplai MBG ke 3.589 Siswa se- Ranomeeto

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, meletakkan batu pertama pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Halu Oleo di Konawe Selatan, Jumat (21/11/2025). Proyek tersebut merupakan SPPG ke-301 dari 324 dapur yang direncanakan di Sultra, dengan target selesai 45 hari dan mulai beroperasi Januari 2026.

Dapur baru yang ditarget beroperasi tahun 2026 mendatang akan mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 3.589 siswa di 30 sekolah Ranomeeto dan Ranomeeto Barat, termasuk 11 TK/PAUD, 13 SD, 4 SMP, 2 SMA, serta 1 pesantren. Layanan gizi juga menyasar ibu hamil (kelompok 3B) untuk mencegah stunting.

Baca Juga :  Final Tenis Meja Cup 2025: Dr Takdir Sailili Kalahkan Dr Herman, Fakultas Perikanan Pegang Tropi

Gubernur ASR menegaskan, peletakan batu pertama bukan sekadar seremoni. “Kita tidak hanya meletakkan batu, tetapi kita meletakkan fondasi dalam membangun kesehatan dan gizi masyarakat Sultra,” ujarnya.

Dapur MBG digadang akan menggerakkan ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan UMKM dan penyerapan tenaga kerja masyarakat.

Sebagai informasi, program MBG di Sultra telah menjangkau sekitar 70.000 penerima, mayoritas pelajar PAUD hingga SMA, dan 4.000 dari kelompok 3B. Kota Kendari tercatat memiliki lebih dari 51.000 penerima MBG hingga September 2025.

Baca Juga :  Ada Beasiswa Kuliah ke London untuk 2026, Cek Persyaratannya!

Pemerintah provinsi di bawah pemerintahan ASR-Hugua menargetkan 57 dapur SPPG pada 2025, dengan rencana jangka panjang 200 dapur untuk mendukung MBG secara merata.

Selain asupan gizi, MBG terintegrasi dengan edukasi hidup bersih dan sehat di sekolah, termasuk mencuci tangan sebelum makan dan menjaga kebersihan lingkungan. Standar distribusi makanan di setiap dapur dijaga agar tetap cepat, aman, dan berkualitas.

Baca Juga :  Night Run Pertama di Sultra, 1.100 Pelari Tumpah Ruah di Kawasan MTQ Kendari

Upaya tersebut mendukung penurunan stunting digaungkan pemerintah pusat. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting nasional tercatat 19,8 persen, masih di atas target nasional sebesar 14 persen. Di Sultra, prevalensi menurun dari 30 persen pada 2023 menjadi 26,1 persen pada 2024, namun angka itu masih di atas rata-rata nasional.

Dapur SPPG Lanud Halu Oleo diharapkan memperluas jangkauan MBG, meningkatkan gizi anak dan ibu hamil, serta mendorong kualitas generasi muda di Bumi Anoa. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x