LAJUR.CO, KENDARI – Sejumlah wilayah di Kabupaten Kolaka Timur dilaporkan mengalami musibah banjir Banjir yang merendam kawasan pemukiman dan areal pertanian terjadi sejak malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim menyebutkan, bencana banjir terjadi dipicu intensitas hujan begitu tinggi yang berlangsung sejak sore hingga Rabu (28/2/2024) malam.
Akibatnya, areal sawah milik petani terancam puso. Banjir dilaporkan menggenangi kurang lebih 100 Ha sawah di Desa Tumbudadio, Kecamatan Tirawuta. Tanaman padi yang rerata baru berusia dua bulan ikut terendam.
“Khusus untuk kondisi yang terjadi di persawahan Desa Tumbudadio ini, diakibatkan sungai atau saluran pembuangan yang ada, dimensinya tidak dapat menampung debit air yang cukup saat hujan,” jelas BPBD Koltim Dewa Made Ratmawan, Kamis (29/2).
Sementara itu, ada dua jembatan semi permanen terbuat dari kayu ikut ambles akibat diterjang arus banjir. Infrastruktur itu persisnya berada di Desa Watuwoha, Kecamatan Aere.
“Yang tergenang, beberapa rumah warga di Desa Iwoimenggura. Kedua desa ini berada di wilayah Kecamatan Aere,” ulas Dewa Made.
Ia mengatakan, selain dipicu curah hutan tinggi banjir, banjir disebabkan adanya pendangkalan atau sedimentasi pada alur sungai di wilayah Koltim. BPBD Koltim sejauh ini belum menghitung total kerugian akibat bencana banjir tersebut. Adm