LAJUR.CO, KENDARI – Tim Rescue KPP Kendari bersama sejumlah unsur yang terlibat dalam operasi pencarian mengevakuasi nelayan di Perairan Penambea Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (23/3/2024). Nelayan tersebut dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Sebelum ditemukan oleh Tim SAR gabungan, nelayan bernama Sarman (25) dilaporkan hilang saat melaut pada Kamis (21/3). Sarman pergi mencari ikan menggunakan longboat sejak siang hingga malam hari, dan tak kunjung pulang ke rumahnya.
“Nelayan hilang di Perairan Penambea Moramo ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Posisinya sekitar 322 meter dari lokasi awal tenggelam arah barat daya Perairan Tanjung Paramberata – Moramo,” jelas Kepala KPP Kendari Muhammad Arafah.
Jenazah korban warga Desa Penambea Moramo itu langsung diserahterimakan kepada keluarganya pasca proses evakuasi selesai. Seluruh unsur dan tim yang terlibat dalam pencarian kemudian dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Korban awalnya pergi melaut sekitar pukul 14.40 WITA menggunakan longboat. Beberapa saat kemudian, longboat miliknya ditemukan oleh sesama nelayan dalam keadaan terikat di rompong.
Pelaut yang tenggelam saat mencari ikan itu diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. Penyakit epilepsi atau ayan merupakan kondisi yang membuat seseorang mengalami kejang secara berulang.
Sejumlah unsur yang terlibat dalam operasi tersebut diantaranya Polsek Moramo, Damkar Konsel, Polairud Polda Sultra dan masyarakat sekitar serta keluarga korban. Red