LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) bersama Wakil Gubernur Sultra Ir Hugua memimpin rapat perdana bersama seluruh kepala OPD lingkup Pemprov Sultra secara virtua, Kamis (20/2/2025). Rapat berlangsung sekitar pukul 14.30 WITA, beberapa jam usai pelantikan ASR – Hugua dikukuhkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025-2030 oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara bersama kepala daerah terpilih lain se-Indonesia.
ASR yang didampingi rekan duetnya Ir Hugua serta Sekda Sultra Asrun Lio, membuka pidato resmi dengan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan amanah memimpin Provinsi Sultra.
“Terimakasih kepada masyarakat Sultra yang mempercayakan saya sebagai Gubernur dan Ir Hugua sebagai Wakil Gubernur Sultra. Semoga kita diberikan kesehatan dan kekuatan,” ucap ASR.
ASR yang tampil mengenakan baju setelan berwarna putih secara resmi mengumumkan tiga fokus utama pelayanan publik yang akan dieksekusi dalam kurun 100 hari kerja.
Menandai hari pertama memegang kendali pemerintahan di Bumi Anoa, ASR melaunching tiga sektor pelayanan publik yang akan menjadi atensi utama 100 kerja ASR-Hugua atau Quick Win.
Tiga sektor pelayanan publik yang yang masuk dalam Quick Win ASR – Hugua yakni peningkatan kualitas pelayanan publik bidang pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan publik bidang kesehatan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik bidang ketahanan pangan.
Gubernur ASR menegaskan, meskipun sektor lain tetap mendapatkan perhatian, namun ketiga sektor ini akan menjadi prioritas utama yang digarap Pemprov Sultra pada awal menjabat. Ia berharap dinas terkait dapat fokus dan memberikan perhatian penuh memastikan pelayanan pada tiga sektor prioritas tersebut berjalan optimal.
Ia pun menegaskan agar ASN Pemprov Sultra bersiap menyambut transformasi dan dapat beradaptasi cepat dengan agenda-agenda perubahan administrasi di bawah pemerintahan ASR-Hugua sebagai Gubernur Sultra Sultra periode 2025-2030. Ia mengajak seluruh stakeholder menyambut perubahan dengan semangat baru demi kemajuan Provinsi Sultra.
“Dengan adanya perubahan ini semua stakeholder agar mari sambut perubahan melayani masyarakat,” tegas ASR.
Ia mengatakan, tiga skala prioritas yang dilaunching sebagai program 100 hari kerja ASR-Hugua harus seirama dengan kebijakan pemerintah pusat. Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, ASR menekankam pentingnya penyelarasan program 100 hari kerja terhadap kebijakan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Namun, ia menegaskan efisiensi yang dimaksudkan dalam kebijakan tersebut, tidak akan mengarah pada pengurangan gaji atau pemangkasan jumlah pegawai.
“Tidak ada pengurangan gaji, dan tidak ada PHK pada pekerja kontrak,” tegasnya. Ia memastikan, kebijakan refocusing anggaran tak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan kepada masyarakat adalah yang utama, dan kami akan memastikan bahwa efisiensi tidak menghalangi hal tersebut,” ujarnya.
Dengan semangat perubahan dan komitmen yang kuat, Gubernur ASR berharap dapat membawa Sultra menuju kemajuan yang lebih baik, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan, demi kesejahteraan masyarakat Sultra.
Sebagai informasi, beberapa kepala OPD terlihat hadir mendampingi ASR saat sesi rapat virtual perdana digelar di Jakarta di. Sementara itu, beberapa kepala OPD Pemprov Sultra lain menyimak pengarahan perdana ASR sekaligus launching program 100 Hari Kerja secara online di kantor masing-masing. Adm