BERITA TERKINIHEADLINEHUKRIM

‘Bela Diri’ Oknum Polisi yang Bikin Dua Nelayan Konsel Tewas Tertembak Senpi

×

‘Bela Diri’ Oknum Polisi yang Bikin Dua Nelayan Konsel Tewas Tertembak Senpi

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Oknum polisi yang menembak dua nelayan asal Konawe Selatan (Konsel) hingga tewas melakukan pembelaan diri. Dua anggota Polairud Polda Sultra yang diduga menjadi pelaku penembakan pada Jumat (24/11) yakni Bripka A dan Bripka R.

Terduga pelaku penembakan Bripka A dan Bripka R bersama tiga motoris kapal lainnya sempat terlibat perlawanan dengan para nelayan. Para nelayan diantaranya Maco (39), Putra (17), Ilham (17) dan Juswa (23) ditembak karena melakukan pemboman ikan di perairan Pulau Cempedak saat dini hari.

Putra mengalami luka tembak di bagian pinggul sebelah kiri. Korban lainnya, Juswa dan Ilham juga tengah menjalani perawatan medis akibat luka tembak yang dialaminya. Pelaut bernama Maco lebih dulu meninggal pasca kejadian, kemudian disusul korban Putra yang sempat mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Kendari.

Baca Juga :  Cara Cek dan Hentikan HP yang Disadap dari Jarak Jauh

Kronologi insiden berdarah di tengah laut tersebut dijelaskan Direktur Polairud Polda Sultra, Kombes Pol Faisal Napitupulu. Bripka A menemukan barang-barang diduga berisi bahan peledak di dalam kapal yang dikemudikan nelayan.

“Saat kejadian itu, Bripka A menanyakan kepada orang orang yang berada di atas kapal Viber dengan mengatakan “apa ada ikan”?. Bripka A saat itu dia langsung melompat ke kapal milik nelayan dan melihat salah satu gabus styrofoam warna putih berada di tengah kapal berisikan penuh botol kaca diduga bahan peledak,” jelas Kombes Pol Faisal Napitupulu saat konferensi pers, Senin (27/11/2023).

Baca Juga :  Yuk Ramaikan Toyota Dream Car Art Contest 2023 di Showroom Kalla Toyota Kendari Besok!

Karena terjadi aksi menombak oleh nelayan, Bripka A sempat melepaskan tembakan ke arah depan kapal.
Lanjut Kombes Pol Faisal, Bripka A melihat ada salah satu pelaku menuju ke bagian tengah body untuk membuang gabus styrofoam sedangkan yang lainnya menggoyangkan kapal sambil memiringkan dengan tujuan agar body tenggelam.

“Bripka A melakukan tembakan sebanyak 5 kali dan tidak mengetahui tembakannya mengenai orang yang didepan atau tidak. Setelah menembak, semua orang yang berada di depan body melompat ke laut,” tuturnya.

Sebanyak sembilan orang yang telah diperiksa yakni empat orang anggota Polairud Polda Sultra, tiga orang masyarakat dan dua orang pelaku dalam hal ini nelayan yang selamat.

Baca Juga :  Basarnas Kendari Gelar Pelatihan Dasar SAR ke Puluhan Anggota Pramuka

“Pemeriksaan kepada oknum anggota Polairud terus berlangsung, terkait SOP juga kami akan mengecek kerawanan sampai dia menggunakan senjata. Kami akan mengecek semua, tidak ada yang ditutup-tutupi,” jelas Kabid Propam Polda Sultra, Mochamad Sholeh.

Lebih jauh, pihak Polairud Polda Sultra juga mengatakan untuk tetap objektif dan profesional dalam mengungkap kasus yang menghilangkan nyawa dua warga Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Konsel tersebut.

Polisi juga membeberkan komitmennya mengungkap pelaku yang menewaskan dua pelaut di Pulau Cempedak.

“Kami juga tidak mau mendengar seratus persen dari anggota. Kami mau seobjektif mungkin dan profesional supaya kasus ini kronologinya seperti apa,” ujarnya. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x