LAJUR.CO, KENDARI – Proses evakuasi belasan korban kecelakaan kapal di sekitar Perairan Laonti berjalan lancar. Para korban diketahui berjumlah 19 orang ditemukan dalam keadaan selamat.
Insiden kapal yang mati mesin terjadi pada Senin (2/10/2023) sekitar pukul 19.00 WITA. Kapal ini berangkat dari dermaga Moramo sekitar pukul 16.00 WITA, dan mengalami kendala saat di tengah perjalanan.
“”Kami memperoleh informasi dari anggota Polairud Polda Sultra bahwa terjadi kecelakaan kapal dengan POB 19 orang yang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Laonti,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhammad Arafah, Selasa (3/10).
Person on Board (POB) yang dimuat longboat tersebut adalah para teknisi yang hendak ke Puskesmas Laonti. Dua korban diantaranya merupakan teknisi yang didatangkan langsung dari Jakarta. Keduanya masing-masing Aji (26) dan Surya (23).
Kapten dan beberapa Anak Buah Kapal (ABK) turut dievakuasi. Sedang korban lainnya merupakan warga yang tersebar dari Kota Kendari, dan Konawe Selatan.
Semula, kapal yang disewa Dinas Kesehatan Provinsi Sultra itu berangkat dari Lapuko Kecamatan Moramo tujuan Kecamatan Laonti. Mereka diketahui akan memasang alat di Puskesmas Laonti.
“Mereka mau pasang alat di Puskesmas Laonti. Ada 2 orang teknisi dari Jakarta,” kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi.
Mesin longboat ditumpangi para teknisi ini mati saat sudah berada sekitar 1,3 Nautical Mill dari dermaga keberangkatan. Para penumpang akhirnya dapat dievakuasi ke Dermaga Rakyat Laonti.
Usai proses evakuasi dilakukan, Tim SAR yang terlibat kemudian dikembalikan ke satuannya masing-masing. Red