LAJUR.CO, KENDARI – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari, Sultriawati Efendy, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, sejumlah komoditas memberikan kontribusi besar terhadap inflasi dan deflasi year-on-year (YoY) di Kota Kendari.
Beras tercatat sebagai komoditas dengan kontribusi terbesar terhadap inflasi, yakni sebesar 0,41%. Disusul oleh emas perhiasan dengan andil 0,28%, sigaret kretek mesin (SKM) 0,26%, ikan teri 0,13%, dan ikan cakalang 0,12%. Selain itu, mesin sigaret putih memberikan andil sebesar 0,11%, diikuti oleh daging ayam ras 0,10%, bawang merah 0,06%, mobil 0,06%, dan mainan anak 0,05%.
“Sepuluh komoditas ini memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan inflasi di Kota Kendari sepanjang tahun 2024,” kata Sultriawati Efendy, Kamis (2/1/2025).
Di sisi lain, komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap deflasi adalah angkutan udara dengan andil -0,63%. Penurunan harga angkutan udara terjadi sebanyak tujuh kali sepanjang tahun 2024, yaitu pada bulan Januari, Mei, Juni, Juli, September, November, dan Desember.
Selain angkutan udara, beberapa komoditas lainnya juga turut memberikan kontribusi terhadap deflasi, antara lain cabai rawit -0,34%, tomat -0,10%, bahan bakar rumah tangga -0,09%, serta sepatu wanita -0,07%, sepatu pria -0,06%, cabai merah -0,06%, gaun wanita -0,05%, bensin -0,04%, dan daun kelor -0,04%.
Sultriawati menegaskan, data inflasi dan deflasi ini memberikan gambaran penting terkait dinamika harga di Kota Kendari sepanjang tahun lalu.
“Penurunan harga angkutan udara, misalnya, memiliki dampak signifikan terhadap deflasi tahun ini. Sementara itu, untuk inflasi, komoditas seperti beras terus menjadi komoditas strategis dengan pengaruh besar,” ujar Sultriawati Efendy.
Laporan: Ika Astuti