LAJUR.CO, KENDARI – Masyarakat Kota Kendari kini memiliki wahana baru yang bisa dijadikan alternatif tempat wisata bersama keluarga. Ialah wahana bermain yang berlokasi di Tambat Labuh menyediakan ragam wahana bermain bagi anak-anak.
Tempat ini diresmikan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Rabu (9/2/2022) sore. Fasilitas yang disediakan di Tambat Labuh itu mencakup Anjungan Teluk Kendari yang dapat digunakan sebagai tempat rapat ataupun tempat pertemuan.
Berikut wahana bermain anak yaitu kora-kora, bianglala dan komidi putar. Termasuk yang kini tengah viral yakni jembatan kaca. Titian dengan konstruksi kaca transparan itu membentang sepanjang 72 meter yang menghubungkan badan Anjungan Teluk Kendari kini ramai menjadi tempat selfie warga.
Pemkot Kendari memberlakukan sistem pembayaran secara elektronik untuk bisa mengakses seluruh wahana bermain tersebut. Pengunjung diwajibkan menggunakan Kartu Elektronik Kendari Sukses. Untuk aplikasi sistem pembayaran non tunai ini, pemerintah bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra).
Wali Kota Sulkarnain menjelaskan bahwa, pembangunan Anjungan Teluk Kendari beserta wahana bermain telah dicanangkan oleh Pemkot Kendari sejak tahun 2020 lalu dan baru tuntas tahun 2022. Seluruh fasilitas itu dibangun guna menambah pesona kawasan teluk yang menjadi andalan masyarakat di Kota Lulo.
“Tidak banyak kota-kota di Indonesia yang memiliki teluk sebagaimana kita punya teluk di Kota Kendari ,” jelas Wali Kota Kendari sesaat sebelum peresmian sebagaimana dikutip dari Kendarikota.go.id.
Kehadiran Anjungan Teluk Kendari sebagai bagian dari langkah pemerintah mengeksplor potensi wisata Teluk Kendari. Keberadaan Anjungan Teluk Kendari diharapkan dapat mendongkrak pendapat daerah dari sektor pariwisata.
Anjungan Teluk Kendari yang berada di kawasan tambat labuh zona tiga memiliki luas sekitar 37 hektar. Pembangunan seluruh fasilitas dan wahana bermain di sana mencapai total Rp 9 miliar.
“Anggaran yang pembangunan jembatan pendukung Anjungan Teluk Kendari sebesar kurang lebih Rp 4,4 miliar, dan wahana bermain kurang lebih sebesar Rp 5 miliar yang bersumber dari APBD Kota Kendari tahun 2021,” kata Sekda Kota Kendari Nahwa Umar. Adm