LAJUR.CO, KENDARI – Usia merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menjadi rentan terhadap penyakit. Begitupun yang dirasakan oleh Najamuddin (76), diusianya yang sudah tua, ia mengakui harus ke rumah sakit setiap minggunya untuk berobat.
Sejak sekitar 8 bulan terakhir, Najamuddin merasakan perubahan pada pengelihatannya. Sebelumnya dirinya masih bisa melihat dengan jelas, namun belakangan menjadi kabur dan seakan berkabut serta sangat silau jika melihat cahaya. Ia yang merasa bahwa dirinya yang semakin tua merasa hal tersebut wajar bagi orang seusianya. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut membuat dirinya sangat tersiksa.
“Sudah sekitar 8 bulan mungkin semakin susah melihat, semakin hari menjadi semakin kabur apalagi jika melihat cahaya lampu. Saya awalnya hanya bisa pasrah, wajarlah umur sudah segini jadi penyakit sudah mulai berdatangan. Saya berobat karena diminta oleh cucu saya, katanya kasian liat kakek dan mau lihat kakeknya sembuh,” ungkap Najamuddin saat ditemui di RSUD Bahteramas, (12/08).
Dia memutuskan untuk berobat di rumah sakit karena dorongan dari cucunya Resky. Resky akhirnya mampu meyakinkan kakeknya tersebut bahwa peserta JKN tidak membutuhkan biaya jika berobat di fasilitas kesehatan.
“Cucu saya bilang kalau berobat sekarang itu gratis yang penting ada kartunya (red-kartu JKN). Setelah periksa kata dokternya penyakit katarak, jadi setiap minggu harus kontrol. Alhamdulillah setelah berobat sekitar 3 bulan yang lalu, saya merasa ada perubahan dan pengelihatan saya berangsur-angsur membaik meskipun belum pulih 100%,” tambah Najamuddin.
Najamuddin terkadang sedih karena setiap minggu harus ke rumah sakit untuk berobat. Tidak pernah terbayangkan olehnya bahwa Najamuddin muda yang dulunya sangat bugar dan jarang sekali sakit di usia tuanya harus bolak balik ke rumah sakit. Namun rasa kecewanya tersebut sedikit terobati karena tidak perlu lagi pusing dengan biaya berobat yang sangat tinggi.
“Saya menyampaikan terima kasih karena Program JKN telah hadir bagi masyarakat khususnya yang sedang sakit, dan memberikan harapan bagi kami yang harus selalu ke fasilitas kesehatan,” pungkasnya.
