LAJUR.CO, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) memanfaatkan kegiatan pasar murah digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra untuk melakukan kampanye penggunaan QRIS.
Selama gelaran pasar murah yang berlangsung di halaman kantor Disperindag Sultra, BI Sultra membagi-bagikan voucher Rp5 ribu ke setiap pengunjung yang melakukan transaksi pembelian sembako secara non tunai.
“Sudah lebih 30 voucher yang dibagi sejak pagi tadi. Kampanye pembayaran non tunai ini tidak hanya ke pengunjung atau pembeli di pasar murah, tapi distributor juga agar mereka mau menerapkan sistem pembayaran non tunai memakai QRIS,” jelas salah seorang pegawai BI Sultra, Ayu, ditemui di lokasi kegiatan, Rabu (12/4/2023).
Voucher itu, lanjut Ayu, bisa dipakai saat melakukan transaksi jual beli sembako di pasar murah. Mereka yang berbelanja secara non tunai otomatis akan mendapatkan potongan harga Rp5 ribu.
Pantauan awak media, masyarakat terlihat antusias berburu voucher sekaligus bertanya mengenai sistem pembayaran non tunai kepada petugas BI Sultra yang standby di lokasi Pasar Murah Disperindag Sultra.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sultra Hj Sitti Saleha mengatakan, selain Bulog Sultra, total 13 distributor dilibatkan selama ajang pasar murah. Adapun beberapa produk yang dijual murah di sana antara lain beras, minyak, gula pasir, bawang merah, bawang putih dan aneka bahan kebutuhan rumah tangga lain.
“Harga yang dipatok selama pasar murah standar distributor karena memang tujuannya adalah menekan inflasi selama ramadan. Kita juga memastikan stok sembako terutama beras selama ramadan dan menuju idulfitri aman dan terpenuhi,” ujar mantan Pj Bupati Bombana itu. Adm