BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Bisnis Thrifting di Kota Kendari Menjamur, Penjualan Tembus 5 Juta Per bulan

×

Bisnis Thrifting di Kota Kendari Menjamur, Penjualan Tembus 5 Juta Per bulan

Sebarkan artikel ini
Salah satu toko Thrifting atau pakaian bekas yang berada di Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

LAJUR.CO, KENDARI – Pakaian bekas yang masih layak pakai atau biasa dikenal Thrifting kini tengah naik daun. Di Kota Kendari, pakaian yang banyak diserbu semua kalangan itu lebih dikenal sebagai pakaian RB (rombengan).

Di pasaran, pakaian jenis itu ramai dicari anak-anak muda yang saat ini sedang mengikuti trend fashion ala Korea. Harganya yang ramah di kantong dengan aneka model yang fashionable pun makin membuat tergiur calon pembelinya.

Sebelum bisnis pakaian Thrifting ini berkembang pesat, para pelapak biasanya hanya membuka dagangan RB mereka di pinggir jalan beralaskan terpal. Tetapi sekarang sudah banyak dijumpai deretan toko-toko khusus menjual Thrifting.

Baca Juga :  Fakta Temuan Kerangka Manusia di Hutan Puuwatu: Korbannya Sarjana Hilang Sejak 2021

Salah satu pemilik toko Thrifting mengaku jika dirinya tidak mempunyai rencana berbisnis pakaian bekas. Semula ia hanya diajak oleh salah seorang temannya untuk mengambil peluang dari berkembangnya trend memakai baju bekas.

“Awalnya itu tidak ada niatan. Tiba tiba saja begitu karena diajak teman,” ujar pemilik Toko Thrifting Second3, Sanjaya kepada Lajur.co, Rabu (16/11/2022).

Banyaknya lapak yang berlomba dengan aneka model thrift itu, membuat kualitas pakaian tersebut lebih bernilai dimata masyarakat. Nilai jualnya juga menyesuaikan dengan tingkatan kualitas setiap helai baju dan atau celana.

Baca Juga :  Dua Minibus Hancur Usai Baku Hantam di Perempatan Lampu Merah Kejari Kendari

Meski pecinta RB atau Thrifting di Kendari tidak lagi memperhatikan merk. Namun harga jualnya kadang mesti disesuaikan dengan harga pasar agar tetap laku di pasaran.

“Nilai jual bisa tinggi, tapi kadang kita kasih sama dengan yang di pasaran karena untuk di area Kendari kalau harganya agak tinggi, susah untuk laku jadi kita juga menyesuaikan. Iya beda, tergantung kualitas dan merek,” lanjut Sanjaya.

Dari bisnis yang kini digelutinya, Sanjaya bisa mengumpulkan hasil penjualan bersih sekitar Rp. 3 sampai Rp. 5 juta per bulannya. Sebab, bisnis pakaian ini cukup memasang harga sesuai isi dompet agar dapat menarik minat pembeli. Tidak hanya kalangan anak muda atau millenial, para orang tua juga tidak kalah eksis dengan trend memakai Thrifting.

Baca Juga :  Moge Brand Honda 'New CBR250RR' Mengaspal di Kendari, Intip Spesifikasi & Harganya di Sini!

“Kalau untuk omset, ambil hitungan perbulan bisa 3-5 juta,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Sanjaya, ada 3 tingkatan dalam penilaian harga pakaian, seperti grade A, grade B dan grade C. Grade C untuk pakaian RB biasa yang kerap dijumpai di pasar pada umumnya. Grade B untuk pakaian bagus, seperti kaos polos dengan kisaran harga Rp 85 ribu. Sementara grade A untuk pakaian yang berkualitas tinggi dengan kisaran harga Rp100 ribu.

LAPORAN: NISA
EDITOR: JENI









0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x