LAJUR.CO, KENDARI – BPJS Kesehatan Cabang Kendari kenalkan digitalisasi layanan dalam Program JKN kepada industri jasa keuangan dalam kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022 di Lippo Plaza Kendari, Minggu (23/10). Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Barlianta menyampaikan bahwa saat ini pihaknya memang sedang fokus untuk mengenalkan digitalisasi layanan kepada masyarakat.
Barlianta menyebut, digitalisasi layanan merupakan inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat ini, yakni pelayanan yang cepat dan mudah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Pihaknya juga tengah mendorong pemanfaatan digitalisasi layanan dengan memberikan sosialisasi tentang digitalisasi layanan kepada masyarakat luas.
“Misal masyarakat ingin mendaftar, kalau dulu harus datang pagi-pagi ke kantor kemudian antre barulah dilayani. Tapi kalau sekarang cukup dengan santai di rumah kemudian buka aplikasi WhatsApp, akses pelayanan melalui Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) dan Aplikasi Mobile JKN,” ujar Barlianta.
Ia juga menjelaskan, sampai dengan pertengahan bulan Oktober Tahun 2022 tercatat sebanyak 66.208 peserta JKN cakupan kantor cabang Kendari yang telah memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Sedangkan untuk pemanfaatan layanan PANDAWA mencapai rata-rata 70 antrean yang dilayani tiap harinya. Hal ini membuktikan fungsi digitalisasi layanan telah memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya peserta JKN.
Tidak hanya itu, Barlianta juga menambahkan bahwa BPJS Kesehatan memiliki layanan Care Center dengan nomor 165 dan beberapa saluran lain untuk mendukung digitalisasi layanan yang dapat diakses masyarakat.
“Layanan online juga dapat diakses melalui chatbox interaktif atau Chat Assistant JKN (CHIKA) yang diakses melalui aplikasi WhatsApp, Telegram dan Facebook Messenger,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Roni (26) karyawan di salah satu perusahaan industri keuangan ini mengungkapkan bahwa Aplikasi Mobile JKN sangat bermanfaat dan membantu. Ia meminta langsung kepada BPJS Kesehatan untuk membantu proses aktifasi Aplikasi Mobile JKN dan langsung mencoba fitur pindah faskes.
“Sebenarnya sudah lama mau pindah dokter, hanya saja belum ada waktu. Kebetulan ada sosialisasi di sini, jadi saya langsung tanyakan caranya sama pemateri. Alhamdulillah dibantu download, registrasi dan pindah faskes,” pungkas Roni. Adm