LAJUR.CO, KENDARI – BPJS Kesehatan Cabang Kendari bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan mengajak seluruh fasilitas kesehatan se-Kabupaten Konawe Selatan untuk meningkatkan digitalisasi layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Kamaluddin Fakih menuturkan digitalisasi layanan yang diterapkan dalam penberian layanan di fasilitas kesehatan mencakup dua aspek yakni implementasi antrean online dan telekonsultasi via Mobile JKN Faskes.
“Dua hal tersebut menjadi aspek yang sangat penting dalam memberikan kemudahan layanan serta kemanfaatan pada peserta Program JKN,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kamal mengilustrasikan kemudahan antrean online, penumpukan peserta pada fasilitas kesehatan yang biasanya menimbulkan keluhan masyarakat, dapat diminimalisir, karena peserta dapat mengambil antrean dari rumah melalui aplikasi Mobile JKN dan dapat memprediksi waktu antreannya.
“Selain itu telekonsultasi melalui Mobile JKN Faskes juga bisa lebih mendekatkan pasien dengan faskes melalui konsultasi via chat,” ungkap Kamal.
Kamal menyebutum optimalisasi digitalisasi layanan tersebut membutuhkan sinergi antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah serta fasilitas kesehatan. Ia berharap, semua FKTP yang memiliki jaringan komunikasi data (Jarkomdat) bisa mengoptimalkan hal tersebut.
Senada dengan Kamal, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan, Boni Lambang Pramana juga mengimbau kepada seluruh FKTP agar mengedepankan upaya-upaya dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
“Kami mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah mengembangkan inovasi antrean online dan telekonsultasi dokter yang telah terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN,” kata Boni.
Dirinya juga berpesan agar seluruh FKTP benar-benar fokus dalam mempersiapkan pengembangan layanan digital.
“Yang menjadi tugas kita bersama saat ini ialah bagaimana mengoptimalkan hal tersebut agar masyarakat semakin mudah mengakses layanan,” ujarnya. Adm