SULTRABERITA.ID, KENDARI – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin berharap proses pemilihan Ketua DPD I Golkar Sultra pasca Ridwan Bae berlangsung kondusif tanpa ada insiden brutal ‘lempar kursi’ layaknya yang terjadi pada Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari belum lama ini.
BACA JUGA :
- Prediksi Cuaca Sepekan ke Depan: Cuaca Ekstrem Bayangi Masa Pancaroba
- Lima Kandidat Bersaing Duduki Kursi Sekda Kota Kendari, Satu Pejabat Asal Konawe Ikut Nimbrung
- Rangkaian HUT Sultra: Wabup Kolut Hadiri Tabligh Akbar & Doa Bersama Ustadz Kondang Das’ad Latif
- Polresta Kendari Imbau Pengendara Kurangi Kecepatan, Cegah Laka Lantas Akibat Kehilangan Kendali
- Peringati Hari Pohon Nasional, Astra Motor Sulsel – DLH Makassar Aksi Penanaman Pohon
Hal itu disampaikan Nurul Arifin saat hadir membuka gelaran Musda X Partai Golongan Karya (Golkar) di Kendari, Rabu 11 Maret 2020.
“Tidak ada lempar-lempar kursi. Saling mendukung,” singkat artis yang kini berkiprah di panggung politik itu.
Sebagai partai yang terbilang senior, Golkar seyogyanya menghindari adanya konflik fisik yang bisa memecah belah silahturahmi antar kader.
Golkar mesti memberi teladan sebagai parpol tertua di Indonesia yang mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan. Bukan lewat adu jotos atau adu fisik yang menimbulkan stigma buruk terhadap citra partai beringin di mata kader atau masyarakat.
Dalam suksesi pemilihan leader baru, diakui Nurul Arifin perbedaan pandangan dan pilihan selalu mewarnai proses politik. Namun, lagi-lagi ia berharap perbedaan itu tidak berujung pada perpecahan antar kader dan simpatisan.
“Golkar adalah partai paling tua. Konflik yang terjadi di Golkar banyak terjadi adalah pembusukan dari dalam. Kita mesti mengedepankan musyawarah mufakat,” ujar Nurul Arifin.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae berpesan agar proses penyelenggaraan Musda berlangsung aman, tertib dan lancar.
Kepada kader yang sukses terpilih melanjutkan regenerasi kepemimpinan di Partai Golkar, Anggota DPR RI Sultra itu menitip harapan agar Ketua DPP Golkar periode 2020-2025 memelihata komunikasi intens masyarakat dan kader.
“Jangan pelit ke kader dan masyarakat. Siap dihubungi 24 jam,” pesan Ridwan saat memberi sambutan Musda X Partai Golkar.
Setali tiga uang, baik Nurul Arifin dan Ridwan Bae meminta agar kader Golkar yang terpilih mampu menjaga soliditas demi memenangkan Airlangga Hartanto pada Pilpres 2024 mendatang.
Dalam gelaran Musda X Partai Golkar, tujuh kader diketahui ikut bertarung memperebutkan kursi 01 Golkar Sultra. Mereka adalah Bupati Wakatobi, H Arhawi, Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku, Bupati Buton, La Bakry, Haris Andi Surahman, Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo, Rusmin Abdul Gani dan Abdurahman Farisi.
Sementara, nama Herry Asiku menguat sebagai Calon Ketua DPD Golkar Sultra. Hal ini merujuk sinyal disampaikan Nurul Arifin dan Ridwan Bae saat membuka Musda X Golkar. Adm