BERITA TERKINIDAERAHHEADLINEKESEHATAN

Bupati Ruksamin Beber Data Dua Pasien Corona di Konut

×

Bupati Ruksamin Beber Data Dua Pasien Corona di Konut

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Bupati Konawe Utara, Ruksamin langsung mengumumkan data dua pasien dari daerahnya yang dinyatakan pasitif Corona. Hal ini disampaikan Ruksamin tak lama setelah Gugus Tugas Covid-19 Sultra merilis kabar Kabupaten Konut masuk dalam zona merah Covid-19.

BACA JUGA :

Pada SULTRABERITA.ID, Bupati Ruksamin membenarkan informasi disampaikan Gugus Tugas Covid-19 jika ada dua warga Konut dinyatakan positif Corona.

“Iya betul,” singkat Ruksamin via pesan WhatsApp, Minggu 14 Juni 2020.

Dua pasien tersebut, lanjut Ruksamin, masing-masing berinisial M (pria 36 tahun) dan N (perempuan 20 tahun).

Pasien pria berinisial M, kata Ruksamin, merupakan karyawan BUMN dari Jawa Timur. Ia diketahui baru saja melakukan perjalanan ke Surabaya sebelum akhirnya divonis terpapar Covid-19.

Baca Juga :  Jasad Kakek yang Diterkam Buaya di Koltim Ditemukan, Begini Kondisinya

Sementara wanita berinisial N dilaporkan memiliki riwayat perjalanan ke Kota Kendari selama 4 hari dan Kabupaten Konawe selama 1 minggu. Dua daerah ini terdata sebagai daerah zona merah Covid-19 di Sultra.

Begitu mengikuti rangkaian rapid tes, hasilnya menunjukkan reaktif. Tim Tugas Covid-19 Konut lantas melakukan prosedur Swab Tenggorok terhadap N dan hasilnya positif.

Terkait temuan dua kasus baru Covid-19 di Konut, Ruksamin menegaskan langsung bergerak cepat menurunkan tim survaylans dan pendataan untuk menelusuri siapa saja yang sempat melakukan kontak erat dengan dua pasien positif tersebut.

“Tadi sudah tim survaylans kita langsung mendata kepada siapa saja terjadi kontak fisik dan kami langsung datangi untuk memberi Biosel Konasara. Semua yang terpapar 2 orang maupun yang OTG atau yang pernah bersama atau kontak langsung dengan yang positif akan kami swab untuk memastikan mereka itu sudah terpapar atau belum,” terang Ruksamin panjang lebar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ikhtiar Pemda Kabupaten Konawe Utara mempertahakan status zero Covid-19 di Sulawesi Tenggara akhirnya jebol juga. Minggu 14 Juni 2020, Gugus Tugas Covid-19 Sultra resmi mengumumkan dua warga kabupaten digawangi Bupati Ruksamin itu positif terjangkit Corona.

Baca Juga :  DLH Sultra Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Nambo

Dua pasien di atas dinyatakan tertular Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR di RSUD Bahteramas sekaligus menjadi kasus Coronavirus pertama bagi Kabupaten Konut.

Pengumuman ini berbarengan dengan rilis 4 kasus baru konfirmasi positif Corona di Bumi Anoa.

Dimana dua kasus berasal dari Kabupaten Konawe Utara, satu kasus dari Kota Kendari dan satu kasus lain berasal dari Kabupaten Konawe Selatan. Total kasus Corona di Sultra pun menjadi 283 pasien.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal, update data hari ini menjadikan daerah terdampak wabah Corona di Sultra bertambah menjadi 16 kabupaten/kota.

Praktis, kini tinggal Kabupaten Konawe Kepulauan yang masih berada dalam zona aman Covid-19.

“Empat kasus, Konut 2 orang, satu Kendari, satu kasus Konsel. 4 kasus ini penularan tidak jelas,” rinci Dokter Wayong sapaan akrab.

Selain mengabarkan empat tambahan kasus Corona di Sultra, Dokter Wayong juga merilis kabar baik tentang perkembangan penanganan wabah di Sultra.

Baca Juga :  Syarat Baru Pencatatan Dokumen Kependudukan adalah Nama Tak Boleh Satu Kata, Bagaimana yang Terlanjur?

Dimana ada penambahan 7 pasien sembuh sehingga total pasien yang pulih dari serangan virus Corona menjadi 197 orang. Persentase angka kesembuhan pasien Corona di Sultra pun meningkat menjadi 69,61 persen.

“Pasien sembuh bertambah 7 orang. Total menjadi 197 orang atau 69,61. Pasien meninggal tetap 5 orang atau 1,67 persen. Yang menjalani karantina tinggal 81 orang atau 28,62 persen,” rinci Ketua IDI Sultra itu.

Menyusul meluasnya penyebaran wabah Corona di Sultra, Dokter Wayong kembali mengingatkan agar masyarakat tetap patuh dan disiplin terhadap protokol Covid-19. Terlebih Pemprov Sultra kini secara bertahap mulai mengimplementasikan kebijakan ‘New Normal’.

“Kita himbau tetap patuh dan disiplin dengan protokol Covid-19. Lakukan langkah pencegahan dan deteksi sehingga pandemi bisa cepat berakhir. Menuju tatanan produktif atau normal baru harus dibarengi kepatuhan yang tinggi, dan kesiapan fasilitas kesehatan, isolasi dan pendukung di daerah,” papar Dokter Spesialis Bedah Digesife RSUD Bahteramas itu. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x