LAJUR.CO, BOMBANA– Bupati Bombana, H Tafdil memanfaatkan Forum Musrenbang Regional Sulawesi yang dipusatkan di Kota Kendari, Senin (19/4/2021) menyampaikan unek-unek menyangkut persoalan infrastruktur di wilayahnya. Politikus PAN itu meminta agar pusat atau pemerintah provinsi mengambil alih jalan lintas penghubung Kabaena Kabupaten Bombana dengan Kabupaten Buton Tengah dan Kota Kendari.
Tafdil menilai penanganan akses transportasi penghubung lintas Kabupaten itu sudah selayaknya ditangani pemerintah provinsi atau pusat. Ini mengingat kondisi dan fungsi penting jalur transportasi itu dalam kegiatan distribusi hasil bumi maupun menggenjot program investasi yang memang menjadi konsentrasi pemerintah pusat.
“Bukan karena kita tidak bertanggung jawab. Ini mestinya bisa diambil alih oleh dua tingkat di atasnya. Investasi tidak ada masalah semua welcome-welcome saja dengan investasi. Investasi jalan terus,” keluh suami Anggota DPD RI, Andi Nirwana itu kepada LAJUR.CO, Senin (19/4/2021).
Tafdil menilai, adanya beberapa program investasi besar di Bombana, mengharuskan pemerintah pusat mengambil andil dengan memberi intervensi penuh di sektor anggaran demi perbaikan infrastruktur di daerah pecahan Kabupaten Buton tersebut.
“Kabaena itu salah satu daerah penghasil. Seharusnya menjadi perhatian pusat,” tuturnya.
Terlebih ruas jalan tersebut kini kondisinya makin parah. Tafdil berdalih APBD Bombana sudah sesak napas membiayai rehab jalan penghubung lintas Kabupaten tersebut yang panjangnya mencapai 60 kilometer.
“60 Km panjang sekali. Kita hanya bisa perbaiki pelan-pelan. Tapi tidak maksimal. Nah kalau itu bisa di ambil oleh pusat akan lebih bagus. Setidaknya itu menjadi jalan nasional,” keluh Tafdil.
Sebagai informasi jalur jalan yang mengalami kerusakan parah dimaksud Tafdil berada di ruas penghubung Talaga, Kabaena dan Kota Kendari. Dulunya Pulau Talaga Kecil dan Pulau Talaga Besar di ujung timur Pulau Kabaena masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Buton. Setelah pemekaran, kedua pulau kecil itu menjadi Kecamatan Talaga Raya dan bergabung dengan Kabupaten Buton Tengah. Sementara daerah Kabaena bergabung dengan Kabupaten Bombana. Adm