LAJUR.CO, KENDARI – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nusantara (FKSPN) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Jhonal Prayogo menyoroti kondisi jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Ruas jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konut itu menjadi langganan banjir. Baik masyarakat atau pekerja yang hendak melintas di jalan tersebut kerap kali merasakan dampak genangan di kala banjir sedang terjadi.
Beberapa hari lalu, ruas jalan tersebut kata Jhonal Prayogo kembali dilanda banjir sehingga orang yang melintas harus menggunakan jasa penyeberangan rakit atau pincara. Kondisi itu telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan menjadi bagian cerita orang-orang yang melewati jalur tersebut.
Jhonal menyebut, pemerintah seharusnya hadir memberikan solusi atas terjadinya banjir di lokasi dimaksud. Dirinya turut prihatin dengan keadaan jalan penghubung antar wilayah dan sering dilalui banyak orang itu.
“Ini sebenarnya tamparan keras untuk pemerintah daerah maupun pusat yang hanya memberikan bantuan korban banjir namun tidak memberikan solusi terkait bencana banjir tersebut,” kesalnya, Kamis (30/5/2024).
Saat melintas menggunakan pincara, tidak jarang harus menelan kenyataan pahit jika tetiba tenggelam di antara genangan banjir. Pengguna sepeda motor atau kendaraan roda empat menjadi elemen paling merasakan dampak terjadinya banjir di ruas Jalan Trans Sulawesi itu. Red