BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Butuh Tenaga Kerja Besar, IPIP Bidik Kolaborasi Baru dengan UHO

×

Butuh Tenaga Kerja Besar, IPIP Bidik Kolaborasi Baru dengan UHO

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Staf Khusus Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Diktisaintek Bidang Hukum, Regulasi dan Tata Kelola, Dr. Ismail Husani, mendorong kampus-kampus di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk membangun kemitraan dengan sektor industri, khususnya pertambangan.

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan PT Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP) di Universitas Halu Oleo (UHO), dimana Dr. Ismail Husani didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Prof. Dr. Takdir Saili.

Dr. Ismail Husani mengatakan kementerian akan mendorong kampus-kampus untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termaksud perusahaan tambang.

Ia menilai UHO bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan tersebut, sebab Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki banyak perusahaan tambang yang dapat memberikan dukungan secara teknis.

Baca Juga :  Pemuda Asal Muna Ini Pernah Mengajar di Filipina, Kini Jadi Wisudawan Terbaik Di Hari Pertama Wisuda UHO

“Kampus memiliki banyak laboratorium, jika bisa di upgrade dan disinergikan dengan kebutuhan standar industri perusahaan, itu mungkin bisa menjadi salah satu kolaborasi yang memungkinkan,” ucap Dr. Ismail Husani, Kamis (11/12/2025).

Staf Khusus Menteri Diktisaintek juga menyinggung kemungkinan adanya peluang kerjasama seperti penerapan lapangan kerja dan jenis-jenis keterampilan kerja. Sehingga Kampus Hijau bisa bersinergi untuk menyediakan SDM yang dibutuhkan industri.

Kepala Departemen Management Umum PT. IPIP Mrs. Ding Ling, mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada UHO yang telah bersedia menyebut Perusahaan tambang tersebut.

Ia mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk melakukan perkenalan sekaligus penjajakan awal terkait peluang kolaborasi kedepan.

“Perusahaan kami adalah kawasan industri yang terintegrasi, dalam perkembangannya sampai bulan Desember ini sekitar sepuluh ribu tenaga kerja lokal bekerja di IPIP. Dimana periode berikutnya akan ada sekitar empat sampai lima ribu tenaga kerja akan memasuki fase konstruksi, oleh karena itu kebutuhan tega kerja akan sangat besar,” ujar Mrs. Ding Ling.

Baca Juga :  5 Warna Cat untuk Kamar Tidur yang Bakal Tren di 2026

Perusahaan IPIP juga sangat memperhatikan pengembangan karyawan lokal baik sebagai operator maupun teknisi. Mrs. Ding Ling berharap untuk posisi tinggi seperti spesialis atau manajerial bisa diisi oleh lulusan Kampus Hijau.

Mrs. Ding Ling mengungkapkan IPP telah menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga yakni USN Kolaka melalui program beasiswa, Pemda Kolaka untuk program pelatihan bahasa asing Mandarin di Tiongkok. Kini, perusahaan tambang ini berupaya memperluas kolaborasi dengan Universitas HaluOleo.

Baca Juga :  Buruan Daftar ! PT Vale Buka Lowongan Supervisor Shipping & Traffic untuk Penempatan di Sorowako

“Untuk saat ini, kami belum bisa mengambil keputusan dalam bentuk kerjasama yang akan dilakukan kedepan, tapi kami akan terus melakukan penjajakan,” ungkap Mrs. Ding Ling.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Manajemen Umum PT KNI, Mr. Xie Zizhao, melakukan sesi tanya jawab dengan Wakil Rektor Prof. Takdir Saili, termasuk terkait waktu rekrutmen tenaga kerja.
Prof. Takdir mengatakan ada lembaga khusus yang menangani bidang karier dan alumni, sehingga proses rekrutmen dapat difasilitasi secara terpusat ketika perusahaan membutuhkannya.

“Sebaiknya dilakukan setelah adanya MoU antara Perusahaan dan UHO,” kata Prof. Takdir.

Sumber : Humas UHO

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x