LAJUR.CO, KENDARI – Usaha food and beverage kini tumbuh menjamur di Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebagai pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat, sektor bisnis restoran, kafe, bar, coffee shop, hingga katering memang dilirik banyak pelaku usaha sebagai sumber cuan yang menjanjikan.
Dari sederet resto ternama di Kota Kendari, Cafe Moungga terbilang cukup eksis. Lebih dari lima tahun berdiri, kafe yang terletak di kawasan Syech Yusuf, Mandonga, Kota Kendari ini tetap bertahan di tengah gempuran kafe-kafe kekinian.
Resto tersebut menyajikan menu makanan berat, kuliner ringan, kudapan tradisional, hingga aneka dessert yang selalu dipadati pengunjung. Terutama di jam-jam kerja, Cafe Moungga menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin menikmati makanan dengan suasana hangat dan estetik.
Sebelum berdiri, Cafe Moungga merupakan kantor layanan travel milik Wali Kota Kendari saat ini, Siska Karina Imran. Dari bisnis travel, Siska kemudian melakukan ekspansi usaha ke sektor food and beverage yang kini dikenal dengan nama Cafe Moungga.
Merintis UMKM di bidang kuliner dari nol bukanlah langkah yang mudah. Siska mengaku sangat terbantu oleh kemudahan akses modal usaha dari CIMB Niaga. Eksistensi Cafe Moungga tak lepas dari sokongan lembaga perbankan swasta tersebut.
Kala itu, diakui Siska, perjuangannya mengajukan kredit usaha ke sejumlah bank terbilang pelik. CIMB Niaga menjadi salah satu lembaga perbankan yang ‘ramah’ memberikan fasilitas kredit usaha tanpa syarat yang berbelit, sehingga ia leluasa merintis bisnis kulinernya, Cafe Moungga.
“Waktu itu saya belum jadi Wali Kota. Banyak bank yang menolak, syaratnya panjang,” ujar Siska.
Sebagai sosok yang berpengalaman menjalankan bisnis, Siska menyebut jika lembaga perbankan memegang peranan penting sebagai katalisator bagi pesatnya iklim investasi di sektor usaha kuliner.
Hal itu diungkapkan Siska saat audiensi perdana bersama Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra, Ahmad S. Ilham, yang didampingi oleh Branch Manager CIMB Niaga Kendari, La Ode M. Zardin, pada Selasa (15/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Siska berbagi cerita tentang pengalamannya sebagai mitra nasabah CIMB Niaga jauh sebelum menjabat sebagai Wali Kota Kendari. Ia curhat bagaimana awal mula merintis usaha kuliner yang kini dikenal Cafe Moungga tanpa embel-embel jabatan 01 Kota Kendari.
“Saya punya pengalaman jadi nasabah CIMB Niaga waktu pertama merintis usaha. Belum jadi wali kota. Dulu pengajuan ke bank lain ditolak, tapi di CIMB Niaga justru dibantu dengan cepat. Benar-benar diberi kemudahan akses modal usaha,” ungkapnya.
Salah satu unit usaha yang ia rintis pun kini berkembang berkat kucuran modal awal dari CIMB Niaga.
CIMB Niaga dan UMKM Saling Sokong, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Kata Siska, dunia bisnis dan lembaga perbankan ibarat dua sisi mata uang dalam hal akses modal. Di satu sisi, pelaku usaha membutuhkan suntikan dana untuk memulai dan mengembangkan usahanya. Di sisi lain, lembaga perbankan memiliki peran strategis dalam menyediakan akses permodalan yang sehat dan terukur.
Tanpa dukungan perbankan, banyak ide bisnis hanya akan berhenti di atas kertas. Sebaliknya, tanpa geliat bisnis, fungsi intermediasi bank takkan berjalan maksimal. Bagi Siska, kolaborasi keduanya menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor UMKM.
Mewakili CIMB Niaga, Ilham menyambut hangat respons dan pengalaman positif Wali Kota Kendari yang telah menjadi bagian mitra nasabah setia.
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dan masukan dari Ibu Wali Kota. Tentu CIMB Niaga akan menindaklanjuti beberapa masukan yang telah disampaikan. Kami berharap sinergi dan kolaborasi ini bisa memberi kontribusi positif bagi pembangunan di Kota Kendari,” terang Ilham.
Ia menegaskan CIMB Niaga akan tetap istikamah mendukung investasi lewat kemudahan akses modal bagi UMKM sehingga berkontribusi positif bagi program pembangunan di daerah.
Pada kesempatan itu, Ilham memaparkan eksistensi CIMB Niaga sebagai bank swasta terbesar kedua di Indonesia yang telah lama melakukan ekspansi di Kota Kendari dengan beragam layanan inovasi produk finansial, terutama yang mendukung ekosistem bisnis bagi pelaku usaha.
Ia menyebut layanan perbankan yang mumpuni, termasuk akses modal usaha bagi UMKM, memang menjadi salah satu keunggulan yang diminati warga Kota Kendari.
Kemudahan akses modal ini juga dirasakan langsung Siska. Ia pun menyatakan komitmen penuh Pemkot Kendari membuka peluang kemitraan kolaboratif dengan CIMB Niaga mendukung kebijakan pembangunan serta mendorong kemajuan UMKM di Kota Lulo.
Bagi Siska, geliat bisnis bukan hanya soal investasi, tapi bagaimana pemerintah menciptakan peluang lapangan kerja baru di tengah eksistensi UMKM yang ditopang bersama oleh lembaga perbankan. Adm
