BERITA TERKINIKESEHATANNASIONAL

Cegah Gigi Tonggos Anak Sejak Dini! Ini yang Harus Dilakukan

×

Cegah Gigi Tonggos Anak Sejak Dini! Ini yang Harus Dilakukan

Sebarkan artikel ini
Gigi Tonggos Anak
Ilustrasi. Foto : Ist

LAJUR.CO, KENDARI – Gigi anak yang tampak tonggos atau tidak rapi seringkali menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua. Namun, Anda tidak perlu panik karena kondisi tersebut sebenarnya bisa diperbaiki sejak dini, sebelum gigi permanen anak mulai tumbuh.

Menurut Dokter Spesialis Gigi, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, banyak kondisi gigi susu yang sebenarnya masih bisa dikoreksi asal dikoreksi sejak awal.

Ini yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Gigi Tonggos

  1. Hentikan Kebiasaan Ngedot dan Pakai Empeng Lebih Cepat
Baca Juga :  9 Penyebab Mata Buram, dari Hal Sepele hingga Kondisi Medis Serius

Kebiasaan anak mengisap dot atau empeng dalam jangka panjang adalah penyebab utama gigi maju atau tonggos. Tekanan yang terjadi akibat kebiasaan ini bisa menggeser posisi gigi dan memengaruhi perkembangan rahang. Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan ini sedini akan membantu gigi tumbuh dengan lebih rapi.

  1. Perhatikan Cara Bernapas Anak

Pernapasan melalui mulut yang kerap dilakukan anak juga berdampak pada perkembangan rahang dan susunan gigi. Anak yang sering bernapas lewat mulut cenderung mengalami perkembangan rahang yang berbeda sehingga gigi tumbuh tidak pada posisi yang seharusnya. Pemeriksaan karakter gigi dan konsultasi dengan dokter THT menjadi langkah penting untuk menangani masalah ini.

  1. Jaga Ruang Setelah Gigi Susu Copot Terlalu Cepat
Baca Juga :  Rencana Besar Prabowo Naikkan Gaji ASN hingga Pejabat Negara

Kadang beberapa kasus gigi susu harus dicabut lebih awal karena kerusakan. Jika ruang tersebut tidak dijaga dengan alat khusus seperti space maintainer, gigi belakang akan maju dan mengisi ruang kosong sehingga gigi permanen tidak dapat tumbuh dengan baik dan berantakan.

“Perawatan dan koreksi sejak awal sangat menentukan hasil akhir yang optimal. Jangan tunggu sampai gigi permanen tumbuh berjejal baru mulai mencari solusi,” jelas drg. Joshua Calvin. Adm

Baca Juga :  Cerita Warga Kendari Titip Emas di Pegadaian: Proses Kilat, Aman, dan Bunga Ringan

Sumber : Kumparan.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x