LAJUR.CO, KENDARI – Pengunjung Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan buruknya fasilitas toilet di aset milik Pemprov Sultra tersebut. Pengunjung tak bisa memakai layanan toilet di sana lantaran aliran air yang ngadat.
Fasilitas toilet yang rusak nyaris di semua lantai gedung Perpustakaan Modern Sultra. Beberapa bilik kamar mandi terpampang informasi jika closed tak bisa digunakan.
Dari pantauan media Lajur.co, Selasa (25/2/2025), beberapa pintu toilet diberi tanda peringatan, seperti tulisan “Mohon Maaf Kamar Mandi Kloset Tidak Bisa Digunakan (Masih Rusak)” serta papan bertuliskan “Rest Room Out of Order”. Selain itu, sebagian bilik toilet tampak tertutup dan tidak bisa diakses oleh para pengunjung.
Informasi dari petugas setempat menyebutkan, aliran air di toilet tidak berfungsi sehingga tak lagi bisa digunakan. Mirisnya, disfungsi toilet di gedung megah berlantai tujuh itu telah berlangsung cukup lama.
Pengunjung perpustakaan pun mulai mengeluhkan buruknya layanan toilet tersebut. Mereka yang rutin datang membaca dan mengakses pustaka di sana mengaku kondisi itu sangat mempengaruhi kenyamanan pengunjung, terutama bagi mereka yang kadang menghabiskan waktu cukup lama di Perpustakaan Modern Sultra.
Rizky, salah satu pengujung mengungkap kekecewaan karena fasilitas toilet yang tidak kunjung diperbaiki.
“Toiletnya tidak berfungsi. Agak susah juga kami pengunjung yang mau buang air. Padahal toilet itu hal krusial, harusnya segerah dibenahi demi kenyamanan para pengujung,” ucap Rizky, Rabu (26/2/2025).
Masalah ini, diakui Rizky telah berlangsung cukup lama. Sejauh ini, belum ada upaya perbaikan signifikan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sultra yang menaungi Perpustakaan Modern Sultra.
Perpustakaan Modern Sultra sendiri merupakan salah satu pusat literasi terbesar di Kota Kendari. Rerata angka kunjungan di gedung yang dibangun pada era Gubernur Ali Mazi itu mencapai 400 orang hingga 800 orang per hari.
Rezky berharap, pemerintah segera memperbaiki layanan toilet di perpustakaan Modern Sultra tersebut demi kenyamanan pengunjung.
“Kalau bisa secepatnya diperbaiki demi kenyamanan publik. Apalagi ini kan sudah lama rusak. Perpus ini paling banyak dikunjungi,” kata Rizky.
Laporan : Ika Astuti