LAJUR.CO, KENDARI – Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengisyaratkan bakal membentuk koalisi pada ajang Pemilihan Gubernur Sultra periode mendatang. Signal bersatunya dua partai besar Bumi Anoa ini terkuak setelah setelah dua petinggi parpol menggelar ajang silahturahmi kebangsaan Demokrat dan PKS, Kamis (27/5/2021).
DPW Partai Demokrat Sultra, Muh Endang SA serta beberapa kader secara khusus menyambangi kantor DPD PKS Sultra. Mereka kemudian dijamu Ketua DPD PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo dan elit partai berbasis Islam tersebut.
Muh Endang SA tak menampik agenda kunjungan silahturahmi itu bermuatan politik. Bukan tak mungkin, PKS dan Partai Demokrat bakal berada pada satu gerbong mengusung duet pada ajang Pilgub.
Apalagi, tambah mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu, PKS dan Partai Demokrat telah memenuhi syarat mengusung pasangan calon suksesi Pilgub.
“Partai Gerindra saja sudah mengumumkan diri mau mengusung calon. Apalagi Demokrat dan PKS yang jelas punya kursi yang cukup,” ucap Endang.
Ungkapan Endang ini disambut senyum sumringah Yaudu Salam Ajo serta kader PKS yang hadir dalam forum silahturahmi.
Kata Yaudu, pintu koalisi PKS dan Partai Demokrat terbuka lebar. Baik PKS maupun Partai Demokrat sama-sama memiliki banyak kader mumpuni untuk disandingkan di Pilgub Sultra.
Sayang, keduanya masih enggan menyebut siapa saja kader yang bakal di orbit menuju suksesi Pilgub.
Kata Endang, tak menutup kemungkinan juga PKS dan Demokrat mengusung tokoh dari kalangan birokrat demi merengkuh kemenangan di Pilgub.
“Nanti dilihat. Kita kan punya banyak kader. Baik PKS dan Demokrat. Namun tentu akan ada survey elektabilitas,” ulas Endang SA.
Lebih jauh, Endang menuturkan Partai Demokrat sangat perlu melakukan agenda silahturahmi lintas partai guna menyamakan persepsi dukungan politik.
Terutama pada PKS yang menyatakan komitmen sama dengan Partai Demokrat, kompak mengambil peran sebagai oposisi pemerintah.
Kata dia, potret mesra PKS dan Demokrat di Sultra ini ditulari oleh hubungan harmonis jajaran elit partai di level atas.
“Setelah ini akan ada kunjungan balasan. Bahwa kita mendukung apa yang dilakukan partai Demokrat dan PKS di pusat yang berada di luar pemerintah (oposisi). Tentu ini akan kita lanjutkan sampai di daerah. Kita sepakat soal dukungan penguatan lembaga KPK, penegakkan korupsi harus dijalankan,” jelas Endang.
Membahas agenda lain dibahas dalam silahturahmi politik itu, Endang menegaskan Partai Demokrat akan tetap bersikap sebagai penyeimbang dan pengontrol pemerintah di Provinsi Sultra.
“Kita dorong dorong Pak Lukman dan Ali Mazi agar lebih banyak mewujudkan visi misi beliau. Agar berhasil dalam pembangunan infrastrukturnya,” pungkas Endang. Adm
