LAJUR.CO, KENDARI – Menyambut libur Lebaran Iduladha tahun 2025, destinasi di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi pilihan tepat bagi anda untuk menikmati keindahan alam sekaligus menantang adrenalin.
Daerah yang dijuluki Negeri Seribu Gua ini menyuguhkan berbagai destinasi wisata unik. Mulai dari pantai eksotis hingga sejumlah gua yang menyimpan pesona tersendiri. Keunikan yang khas pun ditawarkan masing-masing objek wisata yang ada di Buteng.
Salah satu tujuan wisata yang belakangan banyak digandrungi para traveler adalah Gua Laumehe. Disini, anda akan diajak menjelajahi kemegahan stalagmit dan stalaktit. Ketika berada di dalamnya, pengunjung dapat menikmati sensasi petualangan bawah tanah.
Baik stalagtit maupun stalagmit yang terbentuk dari bebatuan ini menjadi ornamen gua sehingga membuatnya indah. Formasinya mirip seperti dekorasi yang dipasang bergelantungan menjuntai ke bawah.
Saat ini, pengelola wisata gua telah menyediakan jembatan besi di antara lorong – lorong stalagmit. Melalui lorong ini, pengunjung begitu mudah menyusuri gua secara leluasa. Soal keamanan, anda tak perlu khawatir. Selama menjelajahi gua, pengunjung akan didampingi pemandu wisata.
Cukup dengan tarif Rp25 ribu, wisatawan sudah bisa menikmati pengalaman susur gua lengkap dengan pemandu, helm, dan jasa fotografer. Jadi, anda dijamin tidak akan ketinggalan untuk mengabadikan momen penting itu.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Buteng, Safiudin, Gua Laumehe masuk daftar tujuan wisata favorit sepanjang tahun 2024. Rerata kunjungan wisatawan di gua ini sebanyak 192 orang dalam sebulan.
“Gua Laumehe masuk destinasi wisata favorit yang terkenal karena keunikannya,” ungkap Safiudin, Senin (2/6/2025).
Uniknya, gua di Kecamatan Mawasangka Timur ini juga masih dianggap keramat oleh masyarakat sekitar. Sehingga pengunjung diimbau untuk menjaga sikap dan ucapan saat berada di dalamnya.
Selain Gua Laumehe, pecinta wisata alam juga dapat mencari pengalaman berbeda di lokasi unik lainnya. Deretan gua seperti Gua Bidadari, Gua Lobaloba, Gua Lapahia, Gua Koo, dan Gua Maobu tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
Destinasi wisata yang juga menjadi primadona di Buteng adalah Pantai Mutiara dan Danau Anano Te’i yang berada dalam satu kawasan. Sesuai namanya, di pantai ini ada spot foto menarik berupa miniatur cangkang mutiara.
Kombinasi panorama pantai berpasir putih dan danau alami membuat tempat ini ramai dikunjungi wisatawan. Rata-rata kunjungan di pantai ini, kata Safiudin bisa mencapai 1.289 orang per bulan sepanjang tahun 2024.
Kejernihan air dan suasana yang tenang menjadikannya cocok untuk liburan bersama keluarga atau sekadar relaksasi usai melepas penat.
Tak ketinggalan, kawasan Pantai Labobo juga menjadi magnet wisata dengan rerata 1.266 kunjungan per bulan. Disusul destinasi lainnya seperti Pantai Katembe, Pantai Maobu, Pantai Tanjung Buaya dan Pantai Wantopi.
Ada juga Permandian Kampoelele, Permandian Lakakuloto, Kolam Renang Tebing Walando Indah, Kotaeyono, dan Pasi Labunta yang menyajikan berbagai keindahan untuk dinikmati.
Tak hanya berlibur, mata anda akan dimanjakan dengan ragam pilihan wisata tersebut. Petualangan alam dan nilai budaya lokal dari setiap objek wisata menjadi pengalaman berharga yang akan anda bawa pulang usai liburan di Buteng. Red