LAJUR.CO, KENDARI – Dihksan Dwirangga Tibong, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Halu Oleo (UHO) berhasil mendirikan agensi kreatif yang bergerak di bidang pengembangan multimedia dan perangkat lunak. Agensi yang bernama C-Tech (Creative Tech) yang ia gagas telah beroperasi selama enam bulan terakhir dan berhasil menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan, termasuk instansi pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Awalnya, saya mendirikan agensi ini sebagai kerja sampingan, tetapi ternyata manfaatnya sangat besar, baik dari segi finansial maupun pengembangan diri dalam manajemen sumber daya manusia,” ujar Dihksan Dwirangga Tibong, Jumat (17/01/2025).
C-Tech menawarkan berbagai layanan, antara lain pengembangan website, aplikasi mobile, video animasi 2D dan 3D, serta branding logo profesional. Salah satu keunggulan agensi ini adalah fokus pada keamanan data, performa website yang optimal, serta desain yang modern.
Ia mengatakan, desain website yang dibuat tidak menggunakan template, melainkan dibuat dari awal dengan bahasa pemrograman yang telah teruji.
“Keunggulan website kami terletak pada keamanan data yang terenkripsi, performa yang cepat karena dibuat sesuai dengan tahapan yang benar, dan desain modern yang dijamin tidak menggunakan template,” jelas Dihksan.
Dalam waktu singkat, C-Tech telah menjalin kerja sama dengan berbagai klien besar, salah satunya PLN Nusantara Power UP Kendari. Agensi ini mengerjakan video animasi 3D turbin mesin, termasuk proses visualisasi beban dan pengukuran mesin secara detail. Selain itu, mereka juga tengah mengembangkan sistem pemantauan mesin yang mencakup unit-unit di seluruh Sulawesi Tenggara (Sultra).
Proses pengerjaan proyek, seperti pengembangan website sederhana (misalnya untuk profil perusahaan atau portofolio), biasanya memakan waktu antara tiga minggu hingga satu bulan. Sedangkan untuk website dengan sistem informasi yang lebih kompleks, pengerjaannya bisa memakan waktu antara tiga hingga empat bulan.
Mengenai tarif layanan, harga yang ditawarkan cukup bervariasi. Pembuatan video animasi 3D berdurasi 10 detik dihargai Rp1.000.000, sementara video animasi 2D berdurasi 1 menit dihargai Rp1.850.000. Biaya pengembangan website sederhana berkisar antara Rp700.000 hingga Rp1.200.000, sedangkan untuk website dengan fitur manajemen data kompleks, tarifnya mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp8.000.000.
Dihksan berharap C-Tech dapat terus berkembang dan menjadi salah satu agensi terkemuka di Sultra.
“Target kami adalah mengembangkan nama agensi ini agar lebih dikenal, khususnya di Sultra, dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya,” tambah Dihksan.
Laporan: Ika Astuti
