LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meletakkan batu pertama pembangunan gedung poliklinik dan manajemen Rumah Sakit Jiwa(RSJ) Sultra, Minggu (9/7/2023). Gedung baru RSJ Sultra yang beralamat di Puuwatu, Kota Kendari, digadang menenangkan anggaran Rp 30 miliar lebih.
Budget pembangunan fisik RSJ Sultra dengan konstruksi 4 lantai tersebut bersumber dari dana alokasi khusus Kementerian Kesehatan Tahun 2023. Gedung tersebut sendiri ditarget rampung dalam waktu 150 hari dimulai dari 22 Juni 2022.
Direktur RS Jiwa Sultra Putu Agustin Kusumawati mengatakan tujuan pembangunan gedung poliklinik dan manajemen RS Jiwa Sultra ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan capaian kualitas mutu pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan jiwa yang lebih baik.
“Inilah mengapa dalam perencanaan pembangunan gedung poliklinik dan manjemen RS Jiwa sangat memperhitungkan berbagai aspek baik dari segi keamanan, biaya, kegunaan, bentuk, arsitektural, struktural. Dengan begitu, gedung RSJ Sultra dapat memberikan fasilitas dan menciptakan kenyaman dalam bekerja guna memberi pelayanan yang lebih baik, efisien dan tersentral,”jelas Agustin.
Gedung Poliklinik dan Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sultra dibangun empat lantai dengan fungsi berbeda. Lantai 1 dan 2 diperuntukan untuk Ruang Poliklinik, yang terdiri dari Ruang Poliklinik Psikiatri, Ruang Poliklinik Geriatri, Ruang Poliklinik Psikologi, Ruang Medical Check Up, Ruang Poliklinik Penyakit Dalam, Ruang Poliklinik Saraf. Lantai 3 dan 4 diperuntukan untuk Ruang Manajemen, Laboratorium Praktek, Diklat dan Aula RSJ Sultra
“Untuk desain RSJ yang tadinya bangunanya kuno dan sekarang kita bangun secara Moderen rencannya dibangun 4 lantai, tetapi tahun ini pembangunan 2 lantai dan tahun depan dilanjutkan untuk lantai 3 dan 4 lantai. Total ada 20 ruangan pelayanan Untuk SDM, kami ada 3 dokter ahli jiwa sudah plus satu dokter umum. perawat, tenaga kesehatan lainnya masih bisa menggunakan tenaga yang ada,” jelas Agustin lagi.
Meski didanai dari Kementerian Kesehatan, ada sharing anggaran dari Pemprov Sultra sebesar Rp900 juta dana APBD. Gubernur Sultra Ali Mazi berharap pembangunan RSJ Sultra kelar sesuai target.
Politisi NasDem itu menuturkan RSJ Jiwa masuk dalam prioritas pembangunan sektor kesehatan dan merupakan salah satu fokus utama Pemprov dalam rangka mewujudkan masyarakat dan daerah Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat. Langkah ini diupayakan melalui penyediaan infrastruktur dan fasilitas kesehatan yang modern, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra khususnya, terhadap pelayanan kesehatan yang lebih memadai, efektif dan efisien.
“Untuk itu Pemprov Sultra membangun Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa (RSJ PDO) Yi Koo, sebagai satu dari tiga proyek strategis Pemprov Sultra yang insyaa Allah akan diresmikan penggunannya oleh Presiden RI, Joko Widodo pada bulan Agustus 2023 mendatang bersamaan dengan peresmian 2 (dua) proyek strategis lainnya, yakni Jalan Tol Kendari ke kawasan wisata Pantai Toronipa dan Perpustakan Modern Sulawesi Tenggara,” terang Ali Mazi.
“Tentunya pembangunan gedung yang lebih representatif dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga media dan unsur manajemen RSJ Sultra dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing secara efektif dan efisien, tetapi juga yang tidak kalah penting adalah tercipta kenyamanan bagi masyarakat penerima layanan kesehatan di RSJ Sultra,” sambung Ali Mazi.
Ali Mazi menekankan pembangunan gedung poliklinik dan manajemen RSJ Sultra diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mampu mengembangkan jenis layanan kesehatan, khususnya layanan kesehatan jiwa perorangan dan masyarakat, sehingga tercapai angka harapan hidup yang lebih baik. Adm