LAJUR.CO, KENDARI – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar berbagai lomba antar bidang dan Sekretariat, Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), serta berlangsung meriah di halaman Kantor Diskominfo Sultra. Acara dibuka secara resmi Kepala Dinas Kominfo Sultra, M. Ridwan Badallah.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WITA dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas, kepala bidang, pejabat fungsional, staf kepegawaian dan keuangan, hingga siswa-siswi magang. Setiap bidang turut ambil bagian dalam perlombaan, termasuk Bidang Data Center, Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Persandian, dan Aplikasi Informatika (Aptika).
Dalam sambutannya, M. Ridwan Badallah menegaskan tujuan utama dari kegiatan ini bukanlah semata untuk mencari pemenang, melainkan untuk mempererat kebersamaan dan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bersifat kekeluargaan dan harus dirayakan dengan keceriaan.
“Acara ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Jadi harus lucu-lucu, happy-happy. Kita tidak mencari siapa yang juara, tetapi siapa yang paling kompak, paling kocak, dan paling meriah,” ujarnya.
Ridwan mengingatkan kembali semangat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Menurutnya, kemerdekaan yang saat ini dinikmati merupakan hasil dari perjuangan berat penuh pengorbanan. Kini, perjuangan generasi penerus adalah mempertahankan eksistensi bangsa dengan semangat persatuan dan kerja nyata.
“Dulu pahlawan kita berjuang dengan darah, nyawa, dan air mata. Hari ini, perjuangan kita adalah mempertahankan eksistensi Indonesia sebagai negara yang dihormati dunia. Kita rayakan kemerdekaan ini dengan cara kita dengan kebersamaan, kelucuan, dan tawa,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan Diskominfo Sultra merupakan potret keberagaman Indonesia. Pegawai di instansi ini berasal dari berbagai daerah, seperti Makassar, Muna, Buton, Jakarta, hingga Kendari, namun semua bersatu dalam semangat kebangsaan yang sama.
“Tidak ada lagi sekat-sekat kesukuan. Kita semua Indonesia. Inilah yang membuat kita besar,” tegasnya.
Beberapa jenis lomba yang digelar di antaranya adalah bola gotong, balap karung, makan kerupuk, kelereng, joget rebutan kursi, estafet sarung, dan joget balon. Lomba-lomba ini menjadi sarana mempererat hubungan antarpegawai serta menciptakan suasana kerja yang lebih akrab dan menyenangkan.
Ridwan berharap, kegiatan tersebut menjadi ajang memperkuat rasa persaudaraan, menumbuhkan semangat nasionalisme, serta menciptakan kenangan manis bagi seluruh pegawai.
“Yang utama bukan hadiahnya, melainkan tawa dan kebersamaan yang terjalin hari ini. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan penuh semangat dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” tutupnya. Adm