LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan sejumlah kegiatan edukasi meramaikan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diawali kegiatan apel bersama bersama dengan OPD Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota di Sultra, Rabu (5/6/2024).
“Tanggal 5 kita mulai dengan apel bersama Dinas Lingkungan Hidup provinsi dan kota, menyampaikan beberapa amanat penting dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup tahun 2024,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sultra Dr Andi Makkawaru melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Sultra La Oba, Selasa (4/6/2024).
Kegiatan inti peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang tahun ini mengangkat tema “Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan,” oleh DLH Sultra selanjutnya digelar pada 14 Juni mendatang.
Beberapa event edukasi terkait lingkungan yabg dipusatkan di kawasan eks MTQ Kendari antara lain adalah program aksi lingkungan, bagi-bagi tanaman ke masyarakat dan uji emisi gas buangan kendaraan roda empat dan roda enam.
“Untuk program bagi-bagi tanaman, DLH membagikan bibit buah ke masyarakat untuk ditanam. Kita bekerjasama dengan BPDAS untuk penyiapan bibit. Aksi Lingkungan, membagikan stiker kampanye tentang lingkungan ke masyarakat di kawasan MTQ Kendari,” jelas La Oba.
Khusus pengujian emisi gas buangan kendaraan bermotor, DLH menggandeng pihak swasta untuk melakukan pengujian kendaraan masyarakat secara gratis di kawasan MTQ.
Pengujian emisi gas buangan, kata La Oba terakhir kali dilakukan DLH Sultra pada tahun 2014.
“Kita kan terbatas alat. DLH gandeng mitra untuk menyiapkan alat penguji. Pengujian ini sebetulnya sangat penting, bukan hanya bagi pemilik kendaraan karena bisa tahu kualitas kelayakan operasi kendaraan mereka dan sisi safety kendaraan, bagi DLH bisa punya data gas buangan kendaraan bermotor yang mencemari udara. Kita mendorong kesadaran masyarakat secara mandiri melakukan uji berkala,” jelas La Oba.
Mengenai jenis dan jumlah bibit buah yang akan dibagikan ke masyarakat pada rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di kawasan MTQ Kendari, DLH Sultra masih berkoordinasi dengan BPDAS untuk penyiapan bibit. Program bagi-bagi bibit buah bertujuan mengedukasi masyarakat melakukan penanaman pohon secara mandiri.
“Selama ini biasanya dinas yang bergerak. Sekarang kita mengarahkan masyarakat menanam, makanya kita kasih bibit buah,” jelas La Oba.
“Pengujian emisi gas ini penting bagi pemilik kendaraan untuk tahu kualitas udara kendaraannya. Ini juga sekaligus mendeteksi kelayakan operasi kendaraan dari gas buangan yang mencemari udara. Dari pengecekan bisa tahu kendaraan apa mesti melakukan pergantian saringan udara atau tidak,” ulas La Oba. Adm
