LAJUR.CO, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Departemen Organisasi, Sumber Daya Manusia dan Budaya (DOSB) OJK Pusat bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sultra menggelar kegiatan donor darah di Gedung Learning Center OJK Sultra, 14 Juli 2025.
Aksi sosial rutin tersebut merupakan wujud nyata komitmen OJK dalam program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sekaligus implementasi tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Setetes darah, sejuta harapan” menjadi tagline dalam kegiatan ini, sebagai pengingat bahwa setiap tetes darah yang kita berikan bisa menjadi harapan bagi mereka yang sedang berjuang untuk hidup.
Kepala OJK Provinsi Sultra Bismi Maulana Nugraha menyampaikan beberapa alasan mengapa donor darah penting bagi OJK. Pertama, sebagai institusi yang mengawal stabilitas sistem keuangan, OJK memahami pentingnya ketahanan dan keberlanjutan.
Donor darah mencerminkan nilai-nilai ini memberikan kehidupan dan harapan bagi sesama. Kedua, kegiatan ini memperkuat budaya peduli di lingkungan kerja OJK. Pegawai yang sehat dan berempati akan melayani publik dengan lebih baik.
Ketiga, dengan target 125 kantong darah, OJK berkontribusi langsung pada ketahanan kesehatan masyarakat Sultra, terutama di tengah dinamika kesehatan global.
Di tempat yang sama, Kepala UTD PMI Provinsi Sultra Dr. Erik Sam memberikan edukasi kepada calon pendonor dan tamu undangan yang hadir mengenai manfaat dan pentingnya donor darah. Dr. Erik Sam menyampaikan, kebutuhan darah per bulan mencapai 1.500 kantong dan mengajak masyarakat untuk rutin melakukan donor darah.
Para pendonor yang hadir berasal dari berbagai pemangku kepentingan OJK, antara lain perwakilan Lembaga Jasa Keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Sultra, Pemerintah Daerah, Polri, instansi lainnya, masyarakat umum, dan mahasiswa. Para pendonor tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Di akhir sambutannya, Kepala OJK Provinsi Sultra menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pendonor atas keberanian dan ketulusannya, karena setiap tetes darah yang diberikan adalah investasi kemanusiaan yang tak ternilai. Adm
