BERITA TERKINIHEADLINE

DPR RI Salut! 2,8 Juta Jiwa di Sultra Sudah Tercover Jaminan Kesehatan Nasional, Lampaui Standar UHC

×

DPR RI Salut! 2,8 Juta Jiwa di Sultra Sudah Tercover Jaminan Kesehatan Nasional, Lampaui Standar UHC

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberi apresiasi atas capaian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berhasil memastikan lebih dari 2,8 juta penduduk tercover dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Merujuk data tahun 2024, warga Sultra yang terlindungi JKN jika dibandingkan dengan cakupan Universal Health Coverage (UHC) sebesar 103,33 persen.

Di hadapan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, M. Yahya Zaini dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi IX DPR RI di Provinsi Sultra, Rabu (10/12/2025) mengaku salut. Sebab, capaian cakupan JKN dinilai melampaui standar nasional UHC dan menempatkan Sultra sebagai salah satu provinsi dengan performa kepesertaan JKN terbaik di Indonesia.

Baca Juga :  Pemerintah Inggris Dukung Penguatan Ketahanan Pesisir Sultra Lewat Proyek ARUS

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian kepesertaan JKN di Provinsi Sulawesi Tenggara. Per 1 Agustus 2024, jumlah kepesertaan telah mencapai 2.849.818 jiwa atau setara 103,33%, melampaui UHC. Tingkat keaktifan peserta pun mencapai 80%. Ini prestasi yang harus dipertahankan dan terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Universal Health Coverage (UHC) adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan seluruh penduduk memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan bermutu tanpa kesulitan biaya. Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Target nasional UHC adalah minimal 98% penduduk terdaftar sebagai peserta JKN.

Kata dia, Sultra secara resmi dinyatakan melampaui target nasional dan tampil sebagai salah satu provinsi dengan kinerja kepesertaan JKN terbaik secara nasional.

Baca Juga :  Pemuda Asal Muna Ini Pernah Mengajar di Filipina, Kini Jadi Wisudawan Terbaik Di Hari Pertama Wisuda UHO

Sementara itu, Gubernur ASR mengatakan, peningkatan UHC merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sultra dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui perluasan akses terhadap layanan kesehatan.

“Kami juga telah meningkatkan kapasitas rujukan regional Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo. Rumah sakit tersebut kini telah mampu menyelenggarakan operasi bedah jantung terbuka dan menjadikannya salah satu rumah sakit rujukan di Sultra,” terang Gubernur.

Selain itu, Pemprov Sultra terus memperkuat kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan melalui alokasi anggaran beasiswa serta pelaksanaan program pelatihan bagi tenaga medis. Dalam penanggulangan tuberkulosis, pemerintah provinsi telah membentuk Koalisi Organisasi TBC (KOPI TB) dan menambah ketersediaan mesin tes cepat molekuler hingga ke tingkat puskesmas.

Baca Juga :  Dokter Soroti Risiko Serangan Jantung saat Lari, Jangan Lupa Batas Diri!

Tidak hanya sukses dalam kepesertaan JKN, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara juga mendapatkan apresiasi atas kinerjanya dalam realisasi layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Kami juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemprov Sultra dalam pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan. Sultra berhasil menduduki posisi kedua tertinggi secara nasional dalam realisasi layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Ini capaian yang luar biasa,” ujar Wakil Ketua Yahya.

Komisi IX menilai Pemprov Sultra memiliki komitmen kuat dalam peningkatan layanan kesehatan. Mereka juga menegaskan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan menyerap aspirasi dan masukan dari Pemerintah Provinsi Sultra untuk diteruskan kepada kementerian mitra. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x