LAJUR.CO, KENDARI – Kegiatan belajar mengajar di Kota Kendari dengan metode tatap muka segera digelar. Menyusul kebijakan ini, tenaga guru diharuskan mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan imun tubuh sehingga tidak berpotensi tertular virus Corona.
Pemberian vaksin pada tenaga guru juga bertujuan memastikan proses belajar mengajar steril dari kemungkinan penularan wabah Corona.
Salah seorang tenaga guru SD di Kota Kendari bernama Susilowaty diantaranya mengatakan telah menjalani suntik vaksin sebelum agenda belajar tatap muka digelar di sekolah tempat ia mengajar. Pekan ini adalah tahapan kedua ia kembali disuntik vaksin.
Sejauh ini, Susi mengaku beruntung lantaran sama sekali tidak mengalami efek samping sebagaimana banyak dikeluhkan mereka yang telah mengikuti program vaksin Covid-19. Inilah mengapa ia mengimbau para tenaga pengajar agar mau menjalani vaksinasi Covid-19.
“Sama sekali tidak ada gejala. Biasa saja. Ini bahkan sudah dua kali. Guru-guru ada yang mengaku keram, mengantuk, efek samping lain setelah divaksin, alhamdulillah saya tidak. Tidak ada yang berubah,” ulas Susi yang mengajar di SD sekitar Kecamatan Kambu, Sabtu (29/5/2021).
Kata dia, dengan mengikuti program vaksin ia berharap siswa, orang tua siswa dan masyarakat tidak lagi khawatir dengan adanya kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Karena kan guru-guru sudah divaksin sehingga kemungkinan akan ada cluster Corona di lingkungan sekolah itu kecil. Jadi siswa termasuk guru tetap aman menggelar proses belajar mengajar,” pungkasnya. Adm