LAJUR.CO, KENDARI – Direktur Utama PT. Kalingga Murda Pratama-NWP Property Park Kendari Teges Prita Soraya mendukung tenat-tenant menggunakan sistem pembayaran non tunai Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia (BI).
Hal tersebut disampaikan Teges saat tampil menjadi pembicara talk show implementasi QRIS bersama Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) event Sultra Meambo di The Park Kendari, Kamis (10/8/2023).
Menurut Teges, selain dari sisi kepraktisan, penggunaan QRIS sangat efektif menekan tindak kriminalitas terhadap pengelola tenant atau UMKM maupun pengunjung mall.
“QRIS sangat efisien. Kalau pemilik tenant pulang malam malam, mereka tidak lagi deg-degan pegang uang cash dari mall. Dari Mall ke bank juga tidak was was bawa duit. QRIS bisa menekan tidak kriminal kejahatan. Banyak kejadian aksi kejatahan di jalan, dengan QRIS, bisa diminimalisir,” ulas Teges Prita Soraya.
Selama ini, pengusaha atau pelaku UMKM banyak menyimpan uang tunai hasil transaksi di dalam brangkas. Adanya QRIS memudahkan mereka mengamankan hasil transaksi.
“Lebih banyak uang tunai disimpan di sebuah (brangkas) risikonya makin besar. Pagi pagi harus bawa ke bank lagi. Mobilisasi (uang cash,red) risiko kejahatannya besar,” jelas wanita yang sudah lebih dari 20 tahun berpengalaman di sektor pengembangan ritel dan pemasaran di Indonesia tersebut.
Wanita yang sudah lebih dari 20 tahun berpengalaman di sektor pengembangan ritel dan pemasaran di Indonesia tersebut mengakui inovasi BI meluncurkan QRIS juga efektif menekan biaya operasi UMKM dalam sistem pengelolaan keuangan.
Saat ini, Teges Prita Soraya mengakui hampir seluruh tenant yang bergabung di mall The Park Kendari kini sudah mengaplikasikan penggunaan QRIS.
Selain mendorong penggunaan QRIS di kalangan tenant, sebagai bentuk komitmen The Park Kendari mendukung UMKM lokal lewat program BBI/BBWI digaungkan pemerintah, mall yang berada di bawah bendera NWP Properti membuka peluang kolaborasi dengan UMKM lokal untuk memasarkan produknya di The Park Kendari.
“Kita terbuka untuk UMKM masuk. Tapi baiknya UMKM bergabung dalam satu, bisa 20 brand dalam satu gerai, agar biaya operasional bisa dikurangi, dari sisi profit juga UMKM diuntungkan. Karena kita tahu, yang bergabung (di The Park), satu bulan mereka bisa berapa meluncur inovasi produk agar tidak ketinggalan, menarik customer,” ungkap Teges Prita Soraya. Adm